Suara.com - Wakil Ketua MPR RI fraksi PKB, Jazilul Fawaid, ikut menanggapi pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengancam akan memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak becus kerja ke Papua.
Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini justru meminta Risma untuk membuktikan ucapannya untuk memutasi ASN ke Papua. Jika tidak, menurutnya, hal itu hanya sebuah gertakan yang berakibat rakyat Papua tersinggung.
"Tidak usahlah main gertak dan bikin orang Papua tersinggung. Kalau serius, silakan ditindak saja dimutasikan," kata Gus Jazil saat dihubungi, Rabu (14/7/2021).
Jazilul mengatakan, Risma harus membuktikan ucapannya untuk memindahkan ASN yang tak becus kerja ke Papua.
Menurutnya, jika hal itu tak dilakukan Risma dianggap hanya akting belaka.
"Kalau tidak dilakukan berarti sedang akting, cuma omong doang. Kami harap masyarakat Papua juga memakluminya. Harap maklum sedang akting," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika Risma merasa ucapannya salah maka harus menyampaikan permohonan maaf. Atau harus membuktikan ucapannya tersebut.
"Nanti kita lihat saja buktinya. Itu terserah, kalau merasa bersalah ya mohon maaf," tandasnya.
Pernyataan Risma
Baca Juga: Marah dan Ancam Mutasi ASN ke Papua, Warganet Sentil Mensos Risma
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali meluapkan amarahnya kepada anak buahnya yang berstatus aparat sipil negara (ASN). Tak hanya itu, dia bahkan mengancam akan memindahkan anak buahnya ke Papua karena dianggap tidak becus bekerja.
Persoalan tersebut bermula saat sejumlah ASN Kemensos tidak ikut membantu memasak di dapur umum yang dibuat institusinya, saat berkunjung ke Balai Wyataguna Bandung pada Selasa (13/7/2021).
Bahkan, dia mendapati dapur umum yang didirikan Kemensos itu hanya dikerjakan petugas dari Tagana dan petugas lainnya.
Sementara dia menilai ASN lainnya di lingkungan Kementerian Sosial hanya bekerja di dalam kantornya masing-masing.
"Jadi jangan pisah-pisahkan, kalau aku bikin (dapur umum) di sini berarti itu Kementerian Sosial, bukan Ditjen Rehabilitasi Sosial, sehingga tidak ada yang nongol, ini Kementerian Sosial, kok masih dikotak-kotakan kaya gitu," kata Mensos Risma di lokasi.
Saking kesalnya, Mantan Wali Kota Surabaya itu pun mengancam akan memutasikan para ASN di Wyataguna itu untuk bekerja di daerah Papua karena tidak turut membantu pekerjaan di dapur umum tersebut.
Berita Terkait
-
Ngamuk Ancam Buang ASN ke Papua, Ucapan Mensos Risma Disebut Kurang Bijak
-
Sesalkan Ucapan Mensos Risma, Komisi VIII DPR: Siratkan Papua Jadi Wilayah Buangan
-
Risma Ancam Pindah ASN Tak Becus ke Papua, Fadli Zon: Cabut Pernyataan Sensitif Itu!
-
Ancam PNS Dipindahkan ke Papua, Netizen Sebut Mensos Risma Rasis
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?
-
Tren Kenaikan Arus Lalu Lintas di Ruas Regional Nusantara, Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen
-
Geger Teror Bom, Ini Daftar 10 SMA di Depok yang Disisir Tim Gegana