Suara.com - Putri ulama dan budayawan KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Ienas Tsuroiya menyentil sosok pejabat yang menyebut pandemi virus corona terkendali. Ia menyebut pernyataan pejabat itu menyakitkan hati tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat.
Hal ini diungkapkannya dalam akun Twitter miliknya pada Rabu (14/7/2021). Menurutnya, pernyataan pandemi terkendali menyakitkan karena tidak melihat perjuangan masyarakat yang harus mencari fasilitas kesehatan saat terkena virus corona.
"Pernyataan Bapak Pejabat terhormat yang tegas menyatakan 'pandemi terkendali' memang menyakitkan hati, ngga hanya para nakes tapi juga warga yang mengalami sendiri bagaimana susahnya mendapat pelayanan kesehatan," cuit Ienas di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Rabu (14/7/2021).
Tak asal bicara, Ienas mengaku sudah menjadi saksi dari ganasnya penyebaran virus corona. Ia menceritakan adik iparnya harus dilarikan ke rumah sakit setelah terinfeksi Covid-19.
Adik iparnya di Tuban disebut Ienas beruntung karena bisa mendapatkan layanan di IGD. Namun, ia menyebut banyak masyarakat lain yang tidak seberuntung itu karena berkali-kali ditolak di rumah sakit yang sudah penuh.
"Tiga hari lalu, adik ipar saya yang di Tuban harus dilarikan ke RS karena saturasi dan tensi drop. Beruntung masih bisa diterima di IGD, tapi banyak sekali calon pasien yang ditolak saat itu, karena memang sudah ngga ada tempat lagi," cerita Ienas.
Kabar kondisi kesehatan adik ipar yang menurun itu sempat membuat Ienas terguncang. Apalagi, adik kandungnya juga baru selesai menjalani isolasi mandiri dan masuk ke tahap pemulihan.
"Rasanya ngga karuan ketika mendengar kabar itu. Soalnya adik saya juga baru kelar isoman, masih tahap pemulihan, tiba-tiba harus menemani suaminya di IGD, ruangan yang di saat normal aja bikin hati deg-degan, apalagi pas pandemi seperti ini," ungkapnya.
Ienas membeberkan sulitnya mencari tabung oksigen untuk adiknya yang sempat drop. Ia sudah berusaha menghubungi ke banyak pihak, namun tidak ada yang menyediakan tabung oksigen.
Baca Juga: Kabar Segar! Indonesia Dapat Bantuan 11.000 Oksigen Konsentrator, Prioritas Jawa-Bali
"Ketika pertama dapat kabar adik saya (+) dan saturasinya sempat di bawah normal, saya langsung mencoba mencarikan tabung oksigen. Modal browsing dapat beberapa kontak penyedia alkes di Tuban. Semua menjawab sama: stok kosong," cerita Ienas.
Beruntung, kondisi kesehatan adiknya berangsur membaik setelah minum obat. Belum pulih benar, kini sang adik harus menghadapi fakta kondisi kesehatan suaminya memburuk.
"Untunglah setelah minum obat dan rutin proning, saturasi adik saya perlahan membaik dan kemudian normal. Batuk pun berangsur hilang. Tapi ketika kondisinya mulai membaik, gantian suaminya drop. Dan ketika dites, (+). Padahal sejak mulai isoman sudah ndak interaksi sama sekali," katanya.
Kesulitan mendapat fasilitas kesehatan dialami oleh adik iparnya ini. Ienas mengatakan ia kesulitan mencari obat karena stok sudah sangat menipis.
"Semula ipar saya isoman juga. Tapi nyari obat di semua apotek di Tuban, ngga dapat. Akhirnya minta tolong kenalan dokter di kota lain. Itupun baru dapat sebagian, karena stok di sana juga menipis. Sempat membaik, tapi kmdn saturasi dan tensi turun, akhirnya dibawa ke RS," lanjut Ienas.
Ienas turut membagikan percakapan WhatsApp dirinya dengan sang adik. Ia mengaku percakapan itu membuat hatinya mencelos karena sang adik mengungkap situasi IGD yang selalu full dan banyak pasien ditolak.
Berita Terkait
-
Pemerintah Siapkan Skenario PPKM Darurat 6 Pekan, LaporCovid19: Pastikan Kebutuhan Warga
-
Luhut Sebut Covid Terkendali, Pakar Epidemiolog Ungkap Realita Sebaliknya
-
Innalillahi, 600 Lebih Ulama dan Kiai Nahdlatul Ulama Meninggal selama Pandemi COVID-19
-
Dipercaya Bantu Sembuhkan Gejala Covid-19, Kelapa Muda di Batam Diborong Warga
-
Anggota DPRD Desak Menkes Upayakan ICU Untuk Wakil Rakyat, Publik: Menjijikkan!
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?