Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia pada Selasa (13/7/2021) mencapai 47.899 orang. Seiring bertambah banyaknya kasus, tenaga kesehatan pun ikut menelan imbasnya.
Lembaga LaporCovid-19 melihat situasi tersebut terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak warga terpapar yang harus menunggu mendapatkan pelayanan karena tenaga kesehatannya yang tumbang.
"Kami beberapa kali ketika mencoba meneruskan laporan warga, teman-teman nakes banyak yang drop, tumbang," kata relawan LaporCovid-19, Firdaus Ferdiansyah saat dihubungi Suara.com, Rabu (14/7/2021).
Banyaknya nakes yang kesehatannya menurun juga lagi-lagi berimbas kepada warga yang membutuhkan penanganan Covid-19. Banyak dari warga yang pada akhirnya tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan secara penuh.
Firdaus lantas memperlihatkan realitas disaat banyaknya nakes Puskemas yang tidak bisa membantu warga karena sedang tumbang. Ketika kasus Covid-19 terus bertambah banyak, beban Puskemas juga ikut meningkat.
Mulai dari merujuk pasien positif ke rumah sakit yang sudah penuh, pemeriksaan PCR bagi pasien bergejala, melakukan tracing pada kontak erat pasien, dan mengedukasi warga mengenai Covid-19.
Kemudian memantau pasien isolasi mandiri sekaligus memyediakan obat-obatan dan vitamin pada pasien serta berkomunikasi dengan banyaknya pasien isolasi mandiri secara reguler.
Bukan hanya itu, nakes Puskesmas juga harus melakukan vaksinasi Covid-19, merawat pasien bergejala ringan, memberikan layanan kesehatan non Covid-19 hingga layanan kesehatan ibu dan anak.
LaporCovid-19 menilai, saat kasus Covid-19 melonjak naik, banyak warga terkonfirmasi positif tetapi tidak dapat pelayanan kesehatan di rumah sakit. Mau tidak mau mereka pun harus melakukan isolasi mandiri dengan pantauan Puskesmas.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Skenario PPKM Darurat 6 Pekan, LaporCovid19: Pastikan Kebutuhan Warga
"Ini membuat beban kerja dan tanggung jawab Puskesmas meningkat drastis. Diperparah dengan banyaknya staf Puskesmas yang juga terkena Covid-19," kata LaporCovid-19.
Karena itu, LaporCovid-19 menilai pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus memberikan perhatian serius kepada nakes Puskesmas.
Menurutnya, penguatan kapasitas Puskesmas dalam melakukan pelayanan kesehatan terhadap warga sangat krusial untuk menyelamatkan lebih banyak orang.
Penguatan itu juga harus disertai dengan pemberian insentif kepada nakes secara penuh, pemberian APD yang layak, perawatan medis, dan dukungan lainnya.
Selain itu, LaporCovid-19 juga meminta pemerintah meningkatkan kapasitas tracing, , m dan treatment dengan pembatasan mobilitas yang ketat supaya bisa menekan peningkatan kasus.
"Sehingga penularan Covid-19 dapat dikendalikan dan Puskesmas tidak lagi kewalahan sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal."
Berita Terkait
-
Mulai 13 Juli, Wisma Atlet Tennis Resmi Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Ini Syaratnya
-
Pemerintah Siapkan Skenario PPKM Darurat 6 Pekan, LaporCovid19: Pastikan Kebutuhan Warga
-
Baru Antre, Pasien Covid-19 RSUP Dr Sardjito Meninggal di IGD
-
Daftar Link Darurat Pasien COVID-19 di Jakarta dari Isoman sampai Donor Darah Plasma
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf