Suara.com - Beredar sebuah video viral di media sosial Twitter memperlihatkan sebuah rekaman siaran langsung bapak-bapak yang sedang bernyanyi karaoke.
Diduga, bapak-bapak tersebut merupakan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub).
Dalam video singkat yang beredar di Twitter, terlihat seorang bapak-bapak tengah menyanyi sebuah lagu.
Di sampingnya, terlihat bapak-bapak lain yang merekam momen tersebut. Aksi karaokean mereka diperlihatkan melalui siaran langsung.
Siaran tersebut disaksikan oleh 650 pengguna, seperti yang tertera pada tangkapan layar.
Saat menyanyi, bapak-bapak tersebut terlihat tidak mengenakan masker. Bapak-bapak yang lainnya pun tidak tampak mengenakan masker.
Sesekali, beberapa orang terlihat lalu lalang di belakang bapak-bapak yang tengah asyik menyanyi karaoke itu. Mereka pun tidak terlihat mengenakan masker.
Melihat adegan ini, sontak para pemirsa yang menyaksikan siaran langsung tersebut pun memberikan komentar. Banyak dari mereka yang merekam proses siaran langsung tersebut.
Ada pula salah satu pemirsa yang menyarankan agar bapak-bapak tersebut memakai masker.
Baca Juga: Tok! Umat Muslim di Jawa Barat Dilarang Gelar Salat Idul Adha
Namun, tak disangka bapak-bapak itu menjawab komentar pemirsa dengan kasar. Ia merasa heran mengapa menyanyi harus menggunakan masker.
"Masa orang menyanyi pakai masker, bodo amat kamu ini," ucap salah satu bapak di sana usai membaca komentar pemirsa.
Respons warganet
Menyaksikan unggahan ini, para warganet pun turut memberikan komentar. Beberapa diantara mereka merasa geram menyaksikan adegan tersebut.
"Yang makannya dari sedot uang negara mah tetap happy," ujar warganet.
"Masker itu buat nahan dagunya biar nggak jatoh," tambah yang lain.
"Masa lagi kerja karaokean live bodo amat kau ini," sambung warganet.
"Mereka ini juga manusia, tolonglah mungkin mereka lelah abis pendekatan. Sebaiknya diberi rokok samsoe," kata warganet.
8 Petugas Dishub yang Ngopi di Warkop saat PPMK Darurat Resmi Dipecat!
Delapan orang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta resmi dipecat karena nongkrong di sebuah Warung Kopi (Warkop) saat masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Pemecatan kepada mereka dilakukan di hadapan Gubernur Anies Baswedan.
Pemberhentian jabatan kepada delapan petugas itu dilakukan dengan menggelar upacara pelepasan seragam di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/7/2021). Selain Anies, hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran lebih lanjut setelah video delapan petugas itu viral di media sosial. Hasilnya, mereka dianggap melanggar aturan PPKM darurat.
"Adanya pelanggaran yang dilaksanakan oleh anggota PJLP Dinas Perhubungan terhadap pelaksanaan ketentuan yang diatur dalam keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 875 tahun 2021 tentang PPKM darurat Covid-19,", ujar Syafrin di lokasi.
Syafrin menyebut tindakan petugas yang berstatus Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) atau kontrak itu tidak bisa ditoleransi. Sebab selain melakukan pengawasan pelaksanaan PPKM, mereka seharusnya juga menaatinya.
Berita Terkait
-
Tok! Umat Muslim di Jawa Barat Dilarang Gelar Salat Idul Adha
-
Petugas PPKM Darurat Sita Tabung Gas Penjual Nasgor, Warganet: Pedagang Bukan Kriminal!
-
Penyekatan PPKM Darurat di Tiban Centre Batam Dibongkar usai Warga Protes
-
Pemprov DKI Siap Perpanjang PPKM Darurat
-
Kondisi Ibu Melahirkan di Dalam Bus AKAP di Tol Bekasi-Jakarta Membaik
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW