News / Metropolitan
Sabtu, 27 September 2025 | 10:59 WIB
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
Baca 10 detik
  • Polda Metro Jaya siap merekrut driver ojol sebagai mata-mata.
  • Polda Metro juga bakal memberikan hadiah uang Rp500 ribu kepada driver ojol yang berani melaporkan kasus-kasus kriminal kepada polisi
  • Dalih polisi memberi iming-iming uang kepada ojol itu demi ikut menjaga kantibmas. 

Suara.com - Polda Metro Jaya siap merekrut pengemudi ojek daring (online/ojol) sebagai 'mata-mata.' Bahkan, para pengemudi ojol ini bakal diimingi-imingi hadian uang Rp500 ribu jika berani merekam atau melaporkan peristiwa kejahatan kepada polisi

Iming-imingi pemberian uang bagi pengemudi ojol itu disampaikan langsung oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono usai meresmikan Gerai Rakyat Mart di kawasan Juanda, Jakarta Pusat pada Jumat (26/9/2025) kemarin. 

Dekananto pun mengungkap alasan polisi memberikan uang secara cuma-cuma kepada para ojol yang bersedia sebagai 'mata-mata' polisi. 

"Sebagai penyemangat dari Bapak Kapolda. Karena teman-teman ojol ini hampir 24 jam berada di jalanan dan mungkin menemukan atau melihat kejadian-kejadian kejahatan. Kalau melaporkan, akan diberikan bonus oleh Bapak Kapolda," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (27/9/2025).

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono memberikan keterangan kepada pers usai meresmikan Gerai Rakyat Mart di kawasan Juanda, Jakarta Pusat, sebagai posko Ojol Kamtibmas dan dukungan terhadap Gerakan Pangan Murah, Jumat (26/9/2025). (ANTARA)

Lebih lanjut, Dekananto menegaskan bahwa bonus itu bukan tanda ketidakmampuan kepolisian, namun upaya pelibatan masyarakat dalam menjaga keamanan.

"Jadi, bukan karena kita tidak mampu, tetapi karena kita ingin melibatkan masyarakat. Kita ingin merasakan sama-sama bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama," kata Dekananto.

Menurutnya, upaya kepolisian menjaga keamanan mesti didukung dengan peran serta masyarakat.

"Polisi menyadari bahwa menjaga kamtibmas tidak bisa sendirian. Tanpa dukungan potensi masyarakat, komunitas dan lain-lain, kita menyadari tantangan ke depan semakin berat," ujar dia.

Dekananto pun menjamin bahwa Polda Metro Jaya serta Polres dan Polsek jajaran akan terbuka menerima laporan ojol terkait aksi kriminal.

Baca Juga: Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi

"Ini menjadi komitmen. Saya yakin kalau misalnya ada yang ditolak, tolong laporkan dengan saya," kata Dekananto.

Load More