Suara.com - Seorang influencer tiba-tiba digerebek polisi Kuba ketika siaran langsung dengan salah satu stasiun televisi saat ia melaporkan kondisi negaranya yang sedang dilanda aksi protes.
Menyadur The Sun Rabu (14/7/2021), Dina Stars ditahan oleh pasukan keamanan Kuba saat siaran langsung dengan stasiun TV Spanyol, Cuatro, pada Selasa (13/7) sore waktu setempat.
YouTubers sekaligus kritikus terkemuka pemerintah tersebut sedang siaran langsung melaporkan kondisi negaranya yang sedang dilanda aksi protes anti-pemerintah.
Di tengah-tengah siaran langsung, rumah Stars tiba-tiba digerebek oleh dinas keamanan yang kemudian menangkap dan menahannya.
Dalam sebuah video yang beredar, saat Stars sedang berbincang dengan presenter TV, tiba-tiba seorang temannya masuk dan memberitahu jika rumahnya digerebek.
"Keamanan ada di luar sana… Saya harus keluar. Mereka memaksa saya untuk pergi bersama mereka. Saya harus pergi." ujar Stars kepada presenter TV Marta Flich.
Saat Stars pergi untuk menemui polisi, pemuda Kuba itu berkata: "Saya membuat pemerintah bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi pada saya,"
Stars, yang telah aktif melaporkan aksi protes tersebut, sebelumnya telah membagikan video dimana para demonstran memadati kota Havana.
Stars juga sempat membagikan sebuah postingan kepada 71.000 pengikutnya di Instagram yang menyerukan pemerintah untuk mundur dengan tagar #SOSCUBA, tanda dari gerakan pemberontakan.
Baca Juga: Kuba Bikin Vaksin Sendiri, Efektivitasnya Disebut Capai 92 Persen
Penangkapan Stars diduga terkait aksi protes yang melanda Kuba. Para demonstran marah dengan keadaan ekonomi yang mengerikan di negara tersebut.
Ribuan warga Kuba bergabung dalam aksi demonstrasi di seluruh penjuru Kuba mulai hari Minggu (11/7) untuk memprotes krisis ekonomi dan penanganan pandemi. Beberapa demonstran juga ada yang menyerukan diakhirinya komunisme.
Perusahaan pemantau internet global, NetBlocks melaporkan jika akses media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp dan Telegram, diblokir oleh pihak berwenang.
Pemerintah Kuba mengklaim bahwa kelompok kontra-revolusioner yang didukung AS adalah dalang di balik aksi protes belakangan ini. Pemerintah juga menyalahkan embargo ekonomi AS yang membuat krisis keuangan.
Satu protes di pinggiran selatan Havana, La Guinera, pada Selasa malam diwarnai aksi bentrok antara demonstran dan polisi. Dua penduduk setempat mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mendengar suara tembakan.
Kelompok hak asasi manusia di pengasingan Cubalex mengatakan sedikitnya 150 demonstran ditahan selama aksi protes, dan sejauh ini hanya 12 yang dipastikan bebas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya