Suara.com - Komisi I DPR segera menyampaikan hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 33 calon duta besar kepada pimpinan DPR RI. Diketahui fit and proper yang dilaksanakan sejak 12 Juli itu telah berakhir pada Rabu (14/7).
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani mengatakan pihaknya sudah selesai menjalankan fit and proper test terhadap 33 orang calon duta besar yang terdiri dari 29 calon dubes untuk penempatan di negara akreditasi.
Sementara 3 calon dubes di Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI), yaitu New York, ASEAN, dan Jenewa.
"Proses selanjutnya, pimpinan Komisi I akan menyampaikan hasil fit and proper test beserta dengan pertimbangan Komisi kepada pimpinan DPR-RI, untuk selanjutnya diteruskan kepada presiden RI," ujar Christina kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).
Christina menjelaskan sudah menjadi amanat konstitusi, sebagaimana dimaktubkan dalam Pasal 13 ayat (2) UUD RI Tahun 1945 bahwa dalam hal mengangkat duta, presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
Lebih lanjut dalam Pasal 189 UU 13/2019 tentang Perubahan UU 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) pertimbangan dimaksud disampaikan oleh pimpinan DPR kepada presiden secara rahasia.
Ia berujar fit and proper test terhadap 33 calon dubes sendiri bersifat tertutup sehingga hasil serta apa saja yang mengemuka dalam pendalaman tidak dapat kami sampaikan keluar.
"Adapun keputusan Komisi I terhadap hasil fit and proper test ditetapkan dalam bentuk pertimbangan sebagai berikut, Komisi I berpendapat calon dubes layak untuk ditugaskan sesuai negara atau organisasi nasional penempatan, atau Komisi I berpendapat bahwa calon dubes layak ditugaskan sebagai dubes dengan catatan memindahkan negara atau organisasi internasional penempatannya, atau Komisi I berpendapat bahwa calon dubes tidak layak untuk ditugaskan sebagai dubes," terang Christina.
Baca Juga: Daftar 33 Calon Dubes RI, Ada Nama Jubir Jokowi hingga Politisi PDIP
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur