Suara.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah sudah menerima sejumlah bantuan internasional untuk penanganan Covid-19.
Luhut mengungkapkan bantuan sudah dan akan datang dari enam negara, antara lain Jepang, Singapura, Uni Emirat Arab, China, Australia, dan Amerika Serikat.
"Mereka sudah jalan dari Singapura, United Emirat Arab saya sudah bicara dengan menterinya, juga dari Tiongkok, Australia," kata Luhut dalam jumpa pers virtual, Kamis (15/7/2021).
Dalam paparannya, Luhut menyebut Jepang sudah membantu 998 ribu dosis vaksin AstraZeneca; Singapura membantu ventilator, oksigen, hingga masker; UEA sudah membantu oksigen hingga 250 ribu dosis Vaksin Sinopharm; China membantu oksigen hingga masker; Australia mengirim ventilator, dan AS membantu 4,5 vaksin Moderna.
Selain itu, pemerintah juga mendapat bantuan dari dalam negeri, beberapa produk medis lokal juga dimanfaatkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Lokal produk kita sendiri pun sudah ada yang membuat ventilator dan itu kita gunakan, termasuk tadi oksigen konsentrator, juga teman-teman yang di Jogja itu sudah buat, kita dorong juga, jadi sekaligus memangun industri dalam negeri," ucapnya.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI itu menyebut semua bantuan ini akan disebar ke daerah yang terjadi lonjakan covid-19.
"Itu semua akan kita sebar ke semua rumah sakit di Indonesia, sehingga BOR kita yang tadinya 1:1000, dengan ini kita bisa 1,6:1000, artinya faskes kita akan makin baik," ucapnya.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 2.670.046 orang Indonesia, kini masih terdapat 443.473 kasus aktif, 2.157.363 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 69.210 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Viral Seruan Stop Berita Covid-19 Tempel Logo Pemda, Publik Curiga By Design
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan