Dilansir Suaraindonesia.co.id--jaringan Suara.com, tulisan banner itu milik seorang pedagang angkringan di Kabupaten Ponorogo.
Seorang pemilik angkringa, Yoga Atmajaya (31) mengatakan, angkringannya buka dari jam 5 sore dan tutup jam 8 malam selama PPKM darurat ini.
"Ya tentu dengan waktu sesingkat itu, omzet jualannya turun drastis hingga 75% selama PPKM Darurat ini," jelasnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/7/2021).
Dirinya mengaku semalam hanya meraup uang (kotor) kurang lebih Rp 200 ribu. Karena memang hanya membawa jajanan sedikit. Selain itu, ada 7 orang biasanya yang titip jajanan ke angkringan ini, sekarang hanya 2 orang saja.
"Karena sepi, terpaksa saya juga meliburkan karyawan yang biasanya membantu dan digaji Rp 50 ribu semalam. Saya liburkan karena tak mencukupi hasilnya jika menyewa pembantu," imbuhnya.
Dia mengaku takut akan covid-19. Namun, keadaan memaksanya untuk terus mencari uang agar bisa memberi makan keluarganya.
"Sebenarnya saya juga takut covid-19, namun saya lebih takut pada Allah dan orang tua. Saya hanya khawatir tidak bisa memberi makan keluarga. Termasuk ibu, istri, anak dan kakek nenek," jelasnya.
Dirinya mengaku takut kelaparan daripada wabah penyakit yang tidak jelas ini.
"Kalau tak kerja bingung sekeluarga besok makan apa. Masa iya hanya makan jajanan sisa berjualan angkringan terus," pungkasnya.
Baca Juga: Pekerja Kritikal Bebas Lewat Penyekatan Kalimalang di Atas Pukul 10.00 WIB
Berita Terkait
-
Jadi Host Kualifikasi Piala Asia U-23, PSSI Belum Tentukan Venue
-
Seruan Luhut Minta Semua Kompak Lawan Covid-19: Kami Sudah Lelah!
-
4 Langkah Luhut Siapkan Skenario Terburuk Pandemi Covid-19
-
Satgas: Kasus Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi se-Kepri di Kota Batam
-
Haru, Anak Menyamar Jadi Pembeli Sate Ayahnya Saat Pulang Setelah 2 Tahun di Dubai
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis