Suara.com - Indonesia akan menjadi host alias tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 23-31 Oktober 2021. Namun, PSSI belum menentukan venue yang akan digunakan.
Biasanya, PSSI memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan beberapa venue di sekitar Jabodetabek jika ada agenda internasional.
Namun di tengah pandemi Covid-19 yang belakangan terus melonjak drastis di Indonesia, pilihan itu sepertinya sulit untuk dilakukan.
Pemerintah Indonesia tengah memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali sejak 3 hingga 20 Juli mendatang.
Kini, kebijakan yang bertujuan untuk menekan penyebaran virus Corona di Tanah Air itu dikabarkan bakal diperpanjang.
Yunus Nusi selaku sekjen PSSI menyebut pihaknya akan terus memantau situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air, sebelum menentukan venue untuk Kualifikasi Piala Asia U-23.
"Sejauh ini kami belum bisa menentukan stadion untuk gelaran Kualifikasi Piala Asia U-23. Kami masih menunggu perkembangan dari PPKM baru menentukan stadion," kata Yunus Nusi saat dihubungi awak media, Kamis (15/7/2021).
Yunus menjelaskan masih banyak waktu bagi PSSI untuk mendiskusikan masalah tersebut. Yang pasti, ia menyebut gelaran Kualifikasi Piala Asia U-23 di Indonesia nantinya hanya memakai satu stadion saja.
"Kualifikasi Piala Asia U-23, kan baru akan digelar Oktober. Masih banyak waktu kami untuk memikirkannya dan menentukan stadion yang cocok," jelasnya.
Baca Juga: SEA Games Ditunda, Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Masih Ditunggu
"Tapi yang jelas kami akan hanya menggunakan satu stadion saja sama seperti event sebelum-sebelumnya," tambah mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 berada di Grup G. Skuad Garuda Muda --julukan Timnas U-23-- akan menghadapi China, Australia, dan Brunei Darussalam.
Berita Terkait
-
PSSI akan Meeting dengan Shin Tae-yong, Program Timnas Segera Diketahui
-
Antisipasi Klub Rugi Besar, PSMS Medan Ingatkan PSSI Soal Jadwal Kompetisi
-
Soal Jadwal Kompetisi Liga, PSMS Medan Minta PSSI Tegas
-
PSMS Medan Minta PSSI Tegas soal Jadwal Kompetisi
-
Pembentukan Timnas Jelang Piala Asia U-23 Sulit Karena Tak Ada Kompetisi Domestik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop