Suara.com - Kasus positif Covid-19 secara nasional terus melesak alami lonjakan, bahkan terakhir mencapai angka 56.757 per hari Kamis (15/7/2021).
Namun, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting menyebut, hal itu bukan suatu hal yang mengherankan bisa terjadi.
"Sebenarnya kalau ini kita merujuk kepada prediksi ahli epidemiologi setelah menilai apa yang terjadi selama bulan Ramadan dan kemudian libur panjang dan kemudian juga perilaku masyarakat yang berkumpul kerumunan, di tempat-tempat hiburan dan di tempat-tempat wisata termasuk juga di daerah Pasar dan sebagainya ini tidak mengherankan kasus ini terjadi," kata Alexander dalam talkshow daring, Kamis (15/7/2021).
Kendati begitu, dia juga menyatakan, kalau terjadinya kasus positif Covid-19 cukup tinggi hal itu dikarenakan jumlah testingnya juga dilakukan cukup tinggi.
Selain itu, pencatatan laporannya juga sudah dinyatakan baik.
"Yang kita harus jaga adalah jangan transmisi itu menjadi tidak terkendali sporadis khususnya di level masyarakat, di level keluarga sehingga kasus-kasus positif yang sudah ditemukan melalui testing ini, ini yang harus perlu ditata dengan baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Alexander mengatakan, yang terpenting saat ini bagaimana kita tahu jika terpapar covid maka bisa lebih mengidentifikasi. Membedakan bergejala berat dan tak merasakan gejala.
"Jadi pengaturan ini yang penting kalaupun kita positif jangan kita tertutup jangan kita sembunyikan kalau kita positif lapor ke RT RW nanti posko desa tim Puskesmas akan siap membantu bagi mereka yang membutuhkan pelayanan tapi sepanjang itu ringan di rumah masing-masing juga bisa dilaksanakan," tandasnya.
Terus Pecah Rekor
Baca Juga: Update Covid-19 RI 15 Juli: Rekor Baru 56.757 Kasus Positif, Korban Jiwa Tembus 70 Ribu
Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 56.757 orang pada Kamis (15/7/2021). Kekinian total kasus menembus 2.726.803 orang.
Ini merupakan rekor tertinggi penambahan kasus harian selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Dari jumlah itu, ada tambahan 982 orang meninggal sehingga total menjadi 70.192 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 19.049 orang yang sembuh sehingga total menjadi 2.176.412 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif naik 36.726 menjadi 480.199 orang, dengan jumlah suspek mencapai 209.186 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 249.059 spesimen dari 185.321 orang yang diperiksa hari ini.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 22.622.932 spesimen dari 15.288.045 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik