Suara.com - Aktor dan presenter Ananda Omesh menyediakan mobil darurat Covid-19. Dia menyulap satu unit mobil pribadinya khusus untuk mengangkut pasien positif Covid-19. Meski berfungsi layaknya ambulans, mobil ini tak bisa mengangkut sembarang pasien.
Lalu apa syarat memakai mobil darurat Covid-19 dari Omesh? Bagaimana cara mengubungi mobil darurat Covid-19 dari Omesh? Simak penjelasan berikut.
Syarat Memakai Mobil Darurat Covid-19 dari Omesh
Mobil darurat Covid-19 dari Omesh ini dinamai dengan Padodi yang merupakan singkatan dari harapan, doa, dan dedikasi. Melansir akun instagram @mobildaruratpadodi, ada beberapa syarat memakai mobil darurat Covid-19 dari Omesh:
- Mobil darurat ini hanya mengangkut pasien dalam kondisi sadar atau tidak kritis.
- Pasien harus menunjukkan hasil swab PCR positif, sudah memastikan rumah sakit tujuan sebelum diantarkan, serta membawa kebutuhan medis personal.
- Mewajibkan satu anggota keluarga pasien atau wali untuk mendampingi. Tim sukarelawan juga akan menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi pendamping pasien.
Lewat akun Instagram @omeshomesh, Omesh menyebutkan kriteria itu sengaja dibuat lantaran mobilnya memang bukan mobil medis.
Mobil berpelat nomor B 2313 SXJ ini hanya mobil pribadi yang disulap untuk mengangkut pasien Covid-19. Semua operasional dilakukan oleh sukarelawan yang bukan tenaga medis.
Cara Menghubungi Mobil Darurat Covid-19 dari Omesh
Apabila ada warga yang membutuhkan mobil tersebut tinggal menghubungi nomor WhatsApp 0281 2300 09215 atau bisa juga melalui akun instagram @mobildaruratpadodi.
Mobil darurat ini akan dikemudikan oleh dua orang sukarelawan di bawah pantauan dokter melalui sambungan telepon. Mobil bisa mengantarkan pasien Covid-19 maksimal ke dua rumah sakit atau lokasi tujuan, dan menunggu maksimal satu jam di setiap rumah sakit atau lokasi tujuan. Semua tempat tujuan hanya berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Pemerintah Tambah 2.000 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19
Melalui akun media sosial pribadinya tersebut Omesh sempat memperlihatkan kondisi mobil Padodi itu. Di bagian belakang, mobil diisi lengkap dengan tempat tidur pasien, tabung oksigen, kursi roda, APD, dan perlengkapan kesehatan.
"Minta doanya ya semuanya kita mau mulai menjalankan mobil darurat ini," ucap Omesh saat memperlihatkan mobil darurat di akun Instagramnya. Melalui mobil darurat ini, Omesh berharap dirinya bisa ikut berbagi kebaikan.
"Kita akan menjemput pasien di daerah Duren Sawit. Insyaallah bisa membantu teman-teman. Doakan ya semuanya per hari ini mobil darurat ini mulai beroperasi, doakan teman-teman kita, relawan-relawan. Minta doanya ya buat teman-teman bismillah kita mau jemput pasien pertama kita di Duren Sawit," ujar Omesh.
Itulah informasi seputar mobil darurat Covid-19 dari Omesh yang dapat anda pakai khususnya bagi warga Jakarta yang membutuhkan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram