Suara.com - Kementerian Kesehatan menambah tempat tidur pasien Covid-19 baik untuk wisma haji ataupun rumah sakit. Setidaknya terdapat 2 ribu tempat tidur yang ditambahkan pemerintah untuk pasien dengan kategori sedang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah berkerjasama dengan Rumah Sakit Pertamina untuk menyediakan 1.000 tempat tidur di wisma haji. Sebagaimana diketahui, wisma haji kini dialihfungsikan untuk tempat isolasi pasien Covid-19.
"Terdiri dari sekitar 900 tempat tidur biasa dan 100 tempat tidur ICU bekerjasama dengan RS Pertamina," jelas Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021).
Kemudian, sebanyak 300 tempat tidur juga ditambahkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo, sebanyak 300 hingga 500 tempat tidur juga dilakukan oleh Rumah Sakit Pertamina di Jakarta.
"Jadi total ada persediaan hampir 2.000 tempat tidur tambahan yang sedang dipersiapkan untuk pasien dengan kategori sedang," ujarnya.
Selain itu, Kementerian Kesehatan dengan Kementerian PUPR sudah mengidentifikasi sejumlah tempat di Bandung dan Jawa Tengah untuk pembangunan rumah sakit lapangan. Itu dilakukan apabila diperlukan adanya tempat tidur tambahan.
"Tim sekarang sudah terus jalan ke Surabaya juga untuk mengidentifikasi potensi kalau diperlukan adanya tambahan tempat tidur," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalau upaya tersebut penambahan tempat tidur tersebut tidak akan ada artinya apabila protokol kesehatan tidak dijalankan.
"Beliau ingin memastikan bahwa rumah sakit-rumah sakit ini berapapun ditambah tidak akan pernah cukup kalau disisi hulunya tidak kita perketat," kata Budi.
Baca Juga: Daftar Bantuan Pemerintah Selama PPKM Darurat: PKH, Sembako, hingga BLT Desa
Dengan demikian, Jokowi meminta agar penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan itu benar-benar dilakukan masyarakat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta kepada kementerian/lembaga dibantu dengan media untuk dapat menyosialisasikan protokol kesehatan.
Dalam rapat terbatas itu, Jokowi menekankan hal terpenting ialah mengenakan masker. Sebab, ketersediaan rumah sakit pun tidak akan cukup kalau masyarakatnya masih lengah dengan protokol kesehatan.
"Jadi beliau menekankan memakai masker sangat penting karena apapun yang kita persiapkan di rumah sakit tidak pernah akan cukup kalau penerapan protokol kesehatan kita tidak baik, jadi pakailah masker."
Berita Terkait
-
DPR Ajak Seluruh Komponen Bangsa Gotong Royong Tangani Pandemi Covid-19
-
Mahfud Asyik Monton Ikatan Cinta, Cermin Kondisi Pemerintah Tidak Darurat Seperti Rakyat
-
Lengkap! Adegan Ikatan Cinta yang Dikomentari Menkopolhukam Mahfud MD, Lalu Viral
-
Daftar Bantuan Pemerintah Selama PPKM Darurat: PKH, Sembako, hingga BLT Desa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!