Suara.com - Idul Adha 2021 akan dirayakan pada 20 Juli 2021. Selain sholat id, ada puasa sebelum Idul Adha yang dapat dikerjakan umat Islam, puasa tarwiyah salah satunya. Lalu kapan puasa tarwiyah 2021 dilakukan? Simak ulasan jadwal, hukum, tata cara dan niat puasa tarwiyah berikut ini.
Jadwal Puasa Tarwiyah 2021
Dilansir dari NU Online, Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Itu artinya Puasa Tarwiyah 2021 akan jatuh pada hari Minggu tanggal 18 Juli 2021.
Sebab, Idul Adha 1442 H 10 Dzulhijjah telah ditetapkan pemerintah akan dirayakan pada tanggal 20 Juli 2021. Sehari sebelumnya, anda juga dapat menjalankan puasa arafah 2021, yaitu pada hari Senin, 19 Juli 2021.
Keutamaan puasa Tarwiyah didasarkan salah satu hadits yang menyebutkan bahwa puasa pada hari Tarwiyah dapat menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun.
Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).
Sayangnya, hadits tersebut termasuk dhaif (kurang kuat riwayatnya) tetapi para ulama memperbolehkan mengamalkannya dalam rangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan). Terlebih, hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.
Baca Juga: Catat! Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Simak Niat dan Waktu Pelaksanaan
Puasa Tarwiyah juga merupakan salah satu puasa sunnah sepuluh hari menjelang Idul Adha sebelum 10 Dzulhijjah. Jadi ada sebagian umat muslim yang berpuasa 10 hari. Termasuk puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
Niat Puasa Tarwiyah
Niat puasa tarwiyah bisa dilakukan dalam hati atau dilafalkan. Niat puasa arafah tidak harus membaca niat bahasa arab namun bisa juga membaca artinya dalam Bahasa Indonesia. Niat utama dalam berpuasa tarwiyah adalah dengan menjalani tulus hati dan penuh kekhusyukan agar keutamaan puasa bisa diraih maksimal.
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Tarwiyah menjelang ibadah Idul Adha:
Niat dalam Bahasa Arab : Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Pemprov Jakarta Kejar Pasokan Air Bersih di Muara Angke, Pramono: 2026 Kalau Bisa di Atas 85 Persen
-
Beda Status Bencana Nasional dan Daerah: Mengapa Banjir Sumatera Belum Ditetapkan?
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
-
Buntut Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Resmi Dicopot!
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik
-
7 Fakta Reuni Akbar 212 di Monas, Isu Palestina Menggema Hingga Dihadiri Gubernur
-
KAI Daop 1 Jakarta Sediakan Angkutan Motor Gratis untuk Libur Nataru, Cek Syarat dan Rutenya
-
5 Pengakuan Kunci Ridwan Kamil Usai 6 Jam Diperiksa KPK Soal Kasus BJB
-
Bahas Bencana Sumatera di DPR, Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Tegas: Tak Ada Dispensasi