Suara.com - Sejumlah warganet sempat heboh melihat Lazada Indonesia mempromosikan penjual jasa cetak KTP elektronik dengan mencantumkan kartu identitas milik seseorang tanpa sensor. Terkait hal tersebut, Chief Customer Officer Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo mengungkapkan pihaknya bakal menginvestigasi perihal temuan warganet itu.
Ferry mengatakan, Lazada Indonesia menyayangkan adanya kejadian tersebut.
"Terkait dengan pemberitaan mengenai penawaran jasa cetak KTP elektronik yang muncul di media sosial, kami menyesalkan hal ini dan saat ini kami sedang melakukan investigasi terkait hal tersebut," kata Ferry kepada Suara.com, Senin (19/7/2021).
Lantas Ferry menerangkan, Lazada berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman berbelanja dan berjualan online yang nyaman, aman dan terpercaya.
Lazada mewajibkan para penjual untuk mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia ketika berjualan di e-commerce tersebut. Menurutnya, Lazada telah dan akan terus meningkatkan pengawasan untuk mencegah penjualan produk yang melanggar peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Sejauh ini, Lazada Indonesia telah menindak tegas penjual dengan segera menurunkan (delisting) penawaran jasa yang bersangkutan dari platform kami.
Lazada Indonesia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak, termasuk masyarakat yang memberikan informasi apabila menemukan penawaran produk yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kami akan terus memperketat pengawasan kami di platform kami, serta berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam memastikan terciptanya ekosistem eCommerce yang aman dan nyaman untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.
Bagaimana Reaksi Warganet?
Baca Juga: Viral Iklan Jasa Cetak e-KTP di Lazada Umbar Identitas, Begini Reaksi Kemendagri
Sebelumnya, sejumlah warganet mempertanyakan pihak e-commerce Lazada Indonesia yang mempromosikan penjual jasa cetak e-KTP. Kekesalan mereka terluapkan ketika dalam promosi tersebut penjual jasa malah menampangkan contoh e-KTP warga yang tidak disensor.
Saat melakukan pengecekan, Suara.com melihat adanya iklan Lazada Indonesia di Instagram yang kemudian disebarkan warganet. Dalam iklan itu terlihat ada satu e-KTP milik warga bernama Ariani Archan.
Bukan hanya namanya saja yang bisa dilihat, melainkan seluruh data dalam e-KTP itu bisa dibaca oleh masyarakat.
Akun penjual jasa itu bernama Birojasakreo. Namun ketika ditelurusi, akun tersebut sudah hilang. Kendati demikian iklannya tetap terus menyebar sekaligus data pemilik e-KTP tersebut.
Hal tersebut dikeluhkan oleh warganet, salah satunya oleh @skinnyfatguyyy yang mengkhawatirkan akan dampak buruk dari iklan tersebut.
"Lah ng*he di lazada ada yang bisa cetak KTP rusak. Begini ini apa gak takut data-datanya dicuri ya?" ucapnya dikutip Suara.com, Jumat (16/7/2021).
Berita Terkait
-
Viral Iklan Jasa Cetak e-KTP di Lazada Umbar Identitas, Begini Reaksi Kemendagri
-
Heboh Jasa Cetak e-KTP Tanpa Sensor, Warganet Pertanyakan Promosi Iklan Lazada
-
Viral Warga Bandung Terima Kiriman Paket Misterius, Isinya Mengejutkan
-
Rayakan Ulang Tahun, Lazada Boyong Katy Perry dan NCT Dream untuk Tampil
-
Survei: 84% Ibu Alami Kelelahan Mental dan Fisik Selama Pandemi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
Terkini
-
Pegiat Media Sosial Bandingkan Sri Mulyani dengan Ibu Rumah Tangga yang Tangguh
-
Prabowo: BRICS Kekuatan Strategis! Indonesia Komitmen Perkuat Kerja Sama
-
Mirip Indonesia, Unjuk Rasa Berdarah di Nepal Tewaskan 19 Orang
-
Kasus Anak Todongkan Senapan ke Ibu Berakhir Damai
-
Kementerian Haji dan Umrah Dapat Anggaran Baru? Gus Irfan Bilang Begini
-
Santer Kabar Raffi Ahmad Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?