Suara.com - Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan mayoritas dari total kasus positif Covid-19 di Indonesia adalah kasus tanpa gejala atau gejala ringan.
Nadia membeberkan jumlah pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali ada sekitar sekitar 60-80 persen dari total kasus positif Covid-19.
"Kasus yang positif itu 60-80 persen itu sifatnya tidak bergejala atau gejala ringan," kata Nadia dalam Alinea Forum, Senin (19/7/2019).
Dia menyebut hal ini harus diatasi dengan testing yang masif di setiap daerah, sehingga setiap orang tanpa gejala dan gejala ringan bisa langsung mengisolasi diri agar tidak menambah penyebaran virus di masyarakat.
"Kami pasti segera melakukan isolasi ya, artinya kita memutus rantai penularan di keluarga kita, itu yang paling penting," ucapnya.
Selain itu, ketika testing diperbanyak maka orang yang terkonfirmasi positif bisa langsung mengambil tindakan pengobatan, dan jika bergejala ringan maka tidak perlu ke rumah sakit, cukup mengikuti pedoman dokter selama isolasi mandiri.
"Orang yang positif itu kan pasti akan segera mengobati dirinya, jadi dia akan terlindungi atau mencegah orang tersebut jatuh kepada kondisi yang lebih berat, sehingga dia tidak perlu repot-repot cari rumah sakit," jelasnya.
Nadia menambahkan, kebijakan PPKM Darurat yang berlaku saat ini ditujukan untuk mencegah penularan di lingkup terkecil, sehingga perlu peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan masyarakat mulai dari rumah sendiri.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 2.877.476 orang Indonesia, kini masih terdapat 542.236 kasus aktif, 2.261.658 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 73.582 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Video Kiai Sami'an asal Sleman Hirup Napas Pasien Covid-19 Adalah Hoaks
Berita Terkait
-
Curhat Pasien Covid-19 Tidak Ditracing dan Dibiarkan Begitu Saja: Kami Berobat Sendiri
-
Kemenkes Buka Pendaftaran Nakes Relawan Covid-19, Ini Syaratnya
-
Viral Aksi Kiai Samian Hirup Nafas Pasien COVID-19 Jadi Obrolan di Luar Negeri
-
Berkurang 288 Orang, RSD Wisma Atlet Kini Rawat 5.795 Pasien Positif Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa