Suara.com - Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nabil Ahmad Fauzi mendesak Presiden Joko Widodo untuk membenahi manajerial kepemimpinannya. Pasalnya, kekinian Jokowi masih kurang responsif terima masukan dan kritikan di tengah Covid-19 mengganas.
"PKS melihat bahwa yang harus diperbaiki adalah manajerial kepemimpinan Presiden, apalagi selama ini dinilai masih kurang responsif terhadap kritik dan masukan," kata Nabil kepada wartawan, Senin (19/7/2021).
Nabil mengatakan, kekinian banyaknya menteri dalam kabinet yang melakukan aksi berujung kritik merupakan cerminan dari buruknya manajerial kepemimpinan Jokowi.
"Karena langkah dan kebijakan pemerintah merujuk kepada komando dari orang nomor satu di republik ini. Bukankah Presiden menegaskan bahwa tidak ada visi misi menteri, yang ada hanyalah visi misi presiden," tuturnya.
Belum lagi, kata Nabil, dalam rilis terbaru tingkat kepercayaan Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19 mencapai titik terendah selama empat bulan terakhir. Menurutnya, temuan tersebut harusnya menjadi alarm.
"Tentu temuan survei ini menjadi alarm bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Kami mendorong Presiden beserta seluruh stakeholder pemerintah lebih serius untuk memperbaiki kinerjanya," tuturnya.
"Hal ini penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintah dalam membangkitkan ekonomi nasional dan penanganan pandemi," sambungnya.
Berita Terkait
-
Tak Mau Disalahkan Soal Proyek Mangkrak Hambalang, Demokrat Malah Salahkan Jokowi
-
Presiden Jokowi Kurban Sapi 1,2 Ton di Masjid Agung Palembang
-
Jokowi - Ma'ruf Akan Hadiri Acara Takbir Akbar Virtual, Menag Ajak Masyarakat Ikut
-
Demokrat Sentil Jokowi, Andi Arief: Jumlah Yang Divaksin Tidak Seindah Yang Dikemukakan
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid