Suara.com - Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara mengakui kementerian yang sempat dipimpinnya mengundang beberapa artis saat melakukan rapat pimpinan di Labuan Bajo pada November 2020.
"Dalam rapim ada beberapa artis, salah satunya Cita Citata," kata Juliari di Gedung KPK Jakarta, Senin (19/7/2021).
Juliari menyampaikan hal tersebut dalam sidang pemeriksaan terdakwa yang dilakukan melalui sambungan teleconference. Majelis hakim, jaksa penuntut umum atau JPU KPK, dan sebagian penasihat hukum tetap bersidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Juliari Batubara yang didakwa menerima suap Rp32,482 miliar dari 109 perusahaan penyedia bansos Covid-19. Dalam dakwaan disebutkan bahwa uang suap itu salah satunya untuk membayar event organizer, termausk honor artis Cita Citata dalam acara makan malam dan silaturahmi Kementerian Sosial RI di Ayana Komodo Resort Labuan Bajo pada tanggal 27 November 2020 sebesar Rp150 juta.
"Itu idenya tim Limjamsos (Direktorat Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial), ada Sekjen juga karena tiap rapim ada hiburannya di akhir," ujar Juliari.
Menurut Juliari, Dirjen Limjamsos juga yang menyediakan anggaran untuk mengundang artis ke Labuan Bajo tersebut. Namun, dia tidak tahu sumber uangnya.
"Setiap rapim itu kami ada 1 bulan tiap rapim bergantian direktorat jenderal, seingat saya di Labuan Bajo itu Ditjen Limjamsos," ungkapnya.
Selain itu, Juliari juga mengakui pernah memerintahkan penyewaan pesawat pribadi untuk melakukan kunjungan kerja ke Bali, Luwu Utara, Natuna, Semarang, dan Medan.
"Karena pada saat itu jadwal penyeberangan yang lain berkurang jauh dan saya membutuhkan fleksibilitas, jadi kalau urusan sudah selesai, bisa langsung ke Jakarta mengerjakan tugas yang lain. Biasanya saya minta Selvy dikoordinasikan ke biro terkait dalam hal perjalanan dinas menteri menggunakan pesawat sewa," ucapnya.
Baca Juga: Sidang Bansos, Juliari Sebut Cita Citata Hadir di Labuan Bajo Buat Isi Hiburan Usai Rapat
Selvy yang dimaksud adalah Selvy Nurbaeti selaku sekretaris pribadi Juliari. "Biasanya Selvy saya sampaikan silakan koordinasi dengan yang terkait, saya lebih ke perintah saja, detailnya seperti apa saya tidak terlalu mengikuti lagi," kata Juliari.
Salah satu perjalanan dinas yang menggunakan pesawat pribadi adalah perjalanan dinas ke Bali sekitar Agustus 2020.
"Ke Bali saat itu kami mengira pelaksanaan beberapa program, antara lain BST (bantuan sosial tunai), kami juga melihat beberapa lokasi itu warung-warung yang menjual tempat memilih bantuan sembako, dan mendatangi warga penerima manfaat," tuturnya.
Dalam pesawat pribadi tersebut, sejumlah pejabat Kemensos juga ikut. "Detailnya saya tidak hafal, seingat saya ada kepala biro perencanaan, biro keuangan, dirjen, Pak Kukuh (tim teknis) ikut, Jeremy Matias keponakan saya. Pada saat itu dia ikut saja, saya ajak," katanya.
Ia mengaku sama sekali tidak tahu dari mana sumber pembiayaan penyewaan pesawat pribadi tersebut. "Kalau mengenai biaya, biasanya saya hanya menyampaikan kepada Selvy agar berkoordinasi kepada pihak terkait, seperti itu perintah saya," ujarnya.
Dalam dakwaan disebutkan uang fee dari perusahaan-perusahaan penyedia bansos sembako Covid-19 yang dikumpulkan oleh Kabiro Umum Kemensos sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan bansos sembako Covid-19 periode Oktober—Desember 2020 sekaligus kuasa pengguna anggaran (KPA) pada bulan April—September 2020 Adi Wahyono dan PPK bansos sembako April—Oktober 2020 Matheus Joko Santoso digunakan untuk sejumlah keperluan Juliari Batubara, termasuk pembayaran pesawat pribadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan