Suara.com - Jumlah kasus harian Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Senin (19/7/2021), ada 5.000 orang lagi yang dilaporkan terjangkit Virus Corona.
Total akumulasi seluruh pasien positif Covid-19 hingga saat ini berjumlah 751.312 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Sementara, rekor laporan penambahan Covid-19 dalam satu hari adalah 14.619 kasus pada Senin (12/7/2021) lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 640.171 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah sebanyak 12.330 orang sejak Minggu (18/7/2021).
Sementara, 10.345 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Artinya ada penambahan 242 orang sejak kemarin.
Sedangkan sampai saat ini masih ada 19.521 orang yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit. Lalu 81.275 orang tengah diisolasi di fasilitas kesehatan atau mandiri.
Artinya sampai saat ini masih ada 100.796 kasus aktif Covid-19 di ibu kota yang sedang berjuang untuk sembuh.
Meski penambahan harian kasus Covid-19 turun drastis, jumlah orang yang dites juga ikut turun untuk hari ini Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, telah dilakukan tes PCR sebanyak 28.653 spesimen.
Baca Juga: PPKM Darurat Jakarta, Anies: Dua Pekan Ini Penuh Cobaan
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.624 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.000 positif dan 13.624 negatif.
"Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.726 orang dites, dengan hasil 566 positif dan 4.160 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 34,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan