Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan hanya 0,01 persen dari total jumlah orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi berpotensi bisa kembali terpapar COVID-19.
“Mereka yang sudah tervaksin itu menjadi kasus positif, sedikit sekali,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika memberikan arahan soal vaksinasi di Jakarta, Senin (19/7/2021).
Sedangkan, lanjut dia, orang yang baru sekali mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, masih memiliki risiko terjangkit penyakit dari virus SARS C0V-2 itu, namun persentasenya juga rendah yakni 0,3 persen.
“Jadi, kalau sudah tervaksin, insyaallah lebih terlindungi dari pada yang tidak tervaksin,” ujar Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Untuk itu, imbuh dia, mencermati risiko yang kecil terpapar COVID-19 bagi orang yang sudah divaksin, maka Pemprov DKI Jakarta kini menggenjot vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan kelompok.
Berbagai upaya dilakukan mulai membuat sentra-sentra vaksinasi dengan menggandeng TNI-Polri, instansi BUMN dan swasta hingga membuat mobil vaksinasi keliling untuk menjangkau lebih banyak masyarakat tervaksin.
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga mengerahkan ibu-ibu Dasawisma hingga tingkat RT/RW menggerakkan warganya untuk divaksin dengan target 1.000 per hari per kelurahan.
Hingga 19 Juli 2021, berdasarkan data corona.jakarta.go.id, sebanyak 6,53 juta warga di DKI Jakarta sudah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama atau 74,2 persen dari target 8,81 juta orang. Sedangkan jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap mencapai dua juta orang atau 22,7 persen.
Sementara itu, per Senin (19/7) hingga pukul 10.00 WIB, jumlah orang yang divaksin di Jakarta untuk dosis pertama mencapai 53.538 orang dan jumlah warga yang sudah divaksin dosis kedua mencapai 5.796 orang. [Antara]
Baca Juga: Belum Divaksinasi? Hati-hati Tertular Covid-19 Varian Delta
Berita Terkait
-
Auto Salfok, Ucapan Selamat Anies ke Ultah Prabowo Bikin Netizen Geleng-geleng: Sentilan Berkelas!
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno
-
Apa Itu Kurikulum Lintas ASEAN yang Diusulkan Anies Baswedan?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Pramono Anung: Dikotomi Pesantren Tak Relevan! Kontribusi Santri Tak Terbantahkan
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan
-
KPK Serahkan Tersangka Suap Izin Tambang Rudy Ong ke Jaksa Penuntut Umum
-
Menhan Sjafrie Bertemu Surya Paloh dan Petinggi PKS, Sinyal Konsolidasi Politik Presiden?
-
Viral! Suami di Aceh Ceraikan Istri 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Baju Dinas Dibeli dari Jual Cabai
-
Sambangi KPK, Gubernur Malut Sherly Tjoanda: Mau Konsultasi
-
Bongkar Ladang Ilegal di Hutan, TNI Temukan 740 Pohon Ganja di Pegunungan Bintang Papua
-
Pramono Anung Pastikan Pergub Larangan Konsumsi Daging Anjing dan Kucing Terbit Bulan Depan
-
Misteri Saluran Air Sawah Besar: Proyek Gali Gorong-gorong Temukan Kuburan China Kuno Era 1960