Suara.com - Tiga anak di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Malang, Jawa Timur akhirnya menerima pendampingan psikologi. Ketiga anak tersebut sebelumnya menjalani isolasi mandiri tanpa pendamping orang tua karena ayahnya tengah di rawat di rumah sakit.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan pendamping psikologis berupa trauma healing itu diberikan tim Sama Ramah atau Satgas Malang Raya Trauma Healing. Mereka merupakan personel gabungan dari Polri, Polkesma, dan Pemkot Malang.
"Tim telah memberikan trauma healing kepada tiga anak, di mana orang tuanya berada di RS dan anak-anak tersebut di rumah dalam kondisi covid," kata Budi kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).
Budi menuturkan, tim Sama Ramah berjumlah 38 personel dan disebar di lima kecamatan yang meliput; Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Sukun, Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing, dan Kecamatan Kedung Kandang. Mereka ditugaskan memberikan pendampingan psikologi bagi anak-anak terdampak Covid-19.
"Mudah-mudahan dengan di launchingnya Sama Rama ini dapat membantu masyarakat di Kota Malang," katanya.
Isoman Tanpa Orang Tua
Sebelumnya tiga anak di Perumahan Puskopad, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedung Kandang dikabarkan menjalani isolasi mandiri atau isoman karena positif Covid-19-19 tanpa kedua orang tuanya.
Hal itu harus dijalaninya lantaran sang ayah berinisial SB (52) masih menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19-19 di RSUD Kota Malang. Sementara ibunya IKW (50) telah meninggal dunia, pada 17 Juli 2021 lalu.
Ketiga anak itu, yakni anak laki-laki sulung berinisial SA, anak laki-laki kedua inisial KH dan anak perempuan bungsu inisial MA. Selama menjalani isoman, kebutuhan makan mereka sehari-harinya dibantu oleh warga perumahan.
Baca Juga: Tekan Penyebaran, Puluhan Tahanan di Polres Kota Malang Disuntik Vaksin Covid
Ketua RT setempat Pudjo Lestari mengatakan, ketiganya pada tanggal 3 Juli 2021 sebenarnya isoman dengan kedua orang tua mereka.
"Tapi pada 5 Juli ibunya harus dilarikan ke Puskesmas dan bapaknya SB kondisinya memburuk pada 7 Juli memburuk dan harus dibawa ke RSUD. Jadi sejak itu tiga-tiganya harus isoman sendiri," tutur dia saat ditemui SuaraMalang.id, Senin (19/7/2011).
Memilukan, lanjut dia, lantaran anak sulung inisial SA merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK). Akibatnya, anak kedua KH yang masih SMP merawat kakaknya itu dan sang adik yang masih kelas 5 SD.
"Iya kalau makanan kan dari warga ada salah satu warga yang memasakkan anak-anak. Mau apa? Di whatsapp begitu. Terus dimasakkan. Nah untuk di rumah yang mengurus itu anak yang kedua karena kakaknya itu ABK," tutur Pudjo.\
Pudjo juga menuturkan, saat ini kondisi ketiga anak tersebut mulai membaik. Beberapa hari sekali petugas Puskesmas Kedung Kandang juga mendatangi rumah yang berlantai dua itu.
"Iya sudah mulai membaik keadaan mereka. Kami menjaga benar mereka dari pemberitaan yang negatif tentang mereka. Biar tidak terserang psikisnya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Sama Rama, Satgas Trauma Healing Bentukan Polisi Khusus Dampingi Anak Korban Covid-19
-
Polisi Buru Penyebar Pesan Berantai Ajakan Demo PPKM Darurat di Kota Malang
-
Penyebar Pesan Berantai Ajak Demo Menentang PPKM Darurat Diburu Polisi
-
Tekan Penyebaran, Puluhan Tahanan di Polres Kota Malang Disuntik Vaksin Covid
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar