Suara.com - Pemerintah akan melakukan peningkatan testing dan tracing secara masif terutama di kawasan padat penduduk. Bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka akan langsung dibawa ke pusat karantina terdekat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kalau peningkatan testing dan tracing tersebut bakal dilaksanakan di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Solo Raya, Semarang dan Malang Raya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan final untuk pelaksanaan tracing dan testing secara masif tersebut.
"Jadi jam 19.45 WIB nanti akan kami finalkan, gimana kita akan langsung testing dan tracing di perumahan-perumahan padat penduduk," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenko Marves, Rabu (21/7/2021).
Luhut mengungkapkan, pentingnya proses testing dan tracing yakni supaya bisa melakukan penanganan lebih dini. Kalau penanganan dilakukan lebih cepat maka akan menurunkan resiko kematian pada pasien.
Dia juga menjelaskan, pemerintah tidak akan hanya melakukan testing dan tracing saja. Apabila ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka akan langsung dibawa ke tempat karantina.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini mengemukakan, di tempat karantina itu sudah tersedia obat terapinya, dokter dan fasilitas lainnya.
Hal tersebut diupayakan untuk memperkecil pemburukan pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Daripada di rumah saja, apalagi teman-teman yang daerah padat penduduk saya kira tingkat penyebaran sangat tinggi. Kita tujuannya memutus transmisi delta varian ini," ujarnya.
Baca Juga: Guru Besar FK UI: Kasus Covid-19 Indonesia Seolah Turun, Padahal Testing Berkurang
Sementara apabila ada kepala keluarga yang ternyata terkonfirmasi positif Covid-19, Luhut meminta anggota keluarganya tidak perlu khawatir. Karena selama kepala keluarga menjalani isolasi, pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial.
"Keluarganya juga akan kita berikan sembako, apabila kepala keluarga kena, tidak perlu keluarga jadi menderita akan diberikan bansos oleh pemerintah guna meringankan bebannnya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain