Suara.com - Apa itu vaksin Pfizer? Berikut penjelasan lengkap dengan efikasi vaksin Pfizer dan efek sampingnya.
APA ITU VAKSIN PFIZER?
Setelah sempat kedatangan vaksin Moderna, dan Vaksin AstraZeneva baru-baru ini, Indonesia dikabarkan akan kedatangan vaksin Pfizer.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam YouTube Sekretariat Presiden. Lalu, kapan vaksin pfizer masuk Indonesia?
"Ini ada lagi donasi vaksin gratis dari Covax Gavi, kita juga bulan ini akan masuk dari AstraZeneca, bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer, sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan semakin banyak," ujar Budi Gunadi Sadikin.
Vaksin Pfizer adalah vaksin yang diproduksi salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia, Pfizer (New York, Amerika Serikat) dengan BioNTech, perusahaan bioteknologi Jerman. Selama bertahun-tahun, jutaan orang telah menggunakan beberapa obat esensial yang dibuat oleh perusahaan.
Vaksin Pfizer secara resmi mendapat restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini merupakan kabar baik, karena semakin banyak jenis vaksin yang diperbolehkan digunakan di Indonesia, untuk membantu masyarakat mencapai herd immunity sehingga pandemi segera berakhir.
Secara resmi, penerbitan EUA untuk vaksin Pfizer ini dilakukan pada hari Rabu, 15 Juli 2021 lalu. Jadi kini kelompok usia di atas 12 tahun sudah bisa ikut program vaksin, dan mendapatkan proteksi lebih baik pada virus Corona.
Baca Juga: Messenger RNA atau mRNA Basis Vaksin Pfizer dan Moderna, Apa Itu?
Vaksin Pfizer sendiri nantinya dicanangkan akan digunakan untuk melaksanakan program vaksinasi kelompok usia di atas 12 tahun. Hal ini baik, karena vaksin yang ada sebelumnya digunakan lebih pada kelompok usia di atas 18 tahun. Dengan begini anak-anak juga bisa mendapatkan proteksi terhadap gejala berat virus Corona ini.
Dengan efikasi mencapai 100% untuk anak-anak berusia 12 - 15 tahun, vaksin ini dinilai akan cocok untuk masyarakat Indonesia yang memiliki populasi kelompok usia tersebut yang cukup besar. Untuk kelompok usia 16 tahun ke atas sendiri, tingkat efikasinya masih sangat tinggi, sebesar 95,5%.
Seperti vaksin lain yang umum digunakan di Indonesia saat ini seperti Sinovac, AstraZeneca, dan yang lainnya, Pfizer juga memiliki sedikit efek samping pasca penyuntikan. Namun demikian, efek samping ini diklaim lebih ringan karena telah diukur untuk dapat ditoleransi oleh tubuh anak-anak atau kelompok usia tersebut di atas.
Beberapa efek samping yang ditimbulkan antara lain :
- Rasa nyeri pada titik suntikan
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Demam ringan
Sebenarnya efek ini terbilang wajar dan umum terjadi, selama tidak terlalu besar dan mengganggu kegiatan. Ketika efek mulai terasa terlalu berat, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Tag
Berita Terkait
-
Dari Innisfree hingga COSRX: Panduan Memilih Skincare Korea Halal BPOM
-
4 Krim Pencerah Wajah yang Harganya Murah dan Sudah BPOM, Mulai Rp30 Ribuan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
7 Rekomendasi Skincare Whitening BPOM yang Aman Mencerahkan Kulit
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta