Suara.com - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah akan gagal melakukan program vaksinasi apabila hanya berperan dan menjalankannya sendiri. Karena itu, dia meminta pemerintah tidak one man show.
Sebab dikatakan, Cak Imin, sapaan Muhaimin, penanganan pandemi salah satunya vaksinasi memerlukan keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah.
"Contoh yang paling medesak hari ini adalah vaksinasi. Vaksinasi ini pasti gagal kalau pemerintah one man show atau menjalankan sendiri," katanya dalam pidatonya di acara Doa dan Syukur 23 Tahun PKB pada Jumat (23/7/2021).
Dia mengatakan bahwa mulai sekarang pelan-pelan keterlibatan masyarakat mutlak dibutuhkan dalam penanganan pandemi, termasuk vaksinasi.
"Karena itu strategi pembangunan yang kita lakukan harus benar-benar tidak hanya top down, tapi bottom up, tidak hanya satu arah tapi seluruh arah bergerak di dalam mengatasi pandemi," ujar Muhaimin.
Indonesia Masih Tertinggal Jauh
Sebelumnya, dia mengakui bahwa penanganan pandemi di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain. Di mana kata dia ada negara-negara yang sudah sukses menangnai pandemi.
Di sisi lain, menurut Muhaimin memang penanganan pandemi memang merupakan hal sulit dan memiliki tantangan yang berat.
"Meski demikian kita bisa tengok bahwa kita memang tertinggal jauh, banyak negara-negara sukses menangani pandemi," katanya.
Baca Juga: Ketum PKB: Kita Memang Tertinggal Jauh, Banyak Negara Sukses Tangani Pandemi Covid-19
Kesuksesan negara lain menangani pandemi itu dinilai Muhaimin melalui penyelenggaran acara olahraga dan kegiatan massal lainnya yang sudah bebas dari protokol kesehatan. Masyarakat di negara-negara tersebut tidak harus menggunakan masker dan menjaga jarak demi mencegah penularan Covid-19.
"Banyak negara-negara berhasil bahkan sudah bisa melaksanakan turnamen tenis, turnamen sepakbola dan berbagai kegiatan-kegiatan massal tanpa menggunakan jarak, tanpa menggunakan masker, tanpa protokol kesehatan karena sudah selesai ," ujarnya.
Muhaimin mengatakan satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengejar ketertinggalan negara lain dalam menangani pandemi ialah dengan mempercepat vaksinasi di Indonesia. Karena itu ia meminta keterlibatan semua pihak untuk mensukseskan program vaksinasi.
"Vaksinasi dipercepat secepat-cepatnya, dilakukan sebanyak-banyaknya melibatkan semua kekuatan dan saya mendorong, kita semua mendorong mari kita ajak kekuatan masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan vaksinasi ini," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta