Suara.com - Kali ini Suara.com akan membahas tentang fakta vaksin Pfizer yang diklaim paling efektif melawan covid-19 varian delta.
Indonesia akan kembali mendatangkan vaksin buatan Amerika Serikat, yakni Pfizer. Sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer atau AstraZeneca rencananya akan tiba di Indonesia pada Agustus 2021.
Vaksin Pfizer disebut paling efektif melawan corona varian delta lantaran menggunakan teknologi messenger ribonucleic acid (mRNA). Lantas apa saja fakta tentang vaksin pfizer yang akan segera tiba di Indonesia?
Melansir dari laman The Telegraph, vaksin Pfizer tak lepas dari peran ilmuwan Katalin Kariko, ahli biokimia asal Hungaria sekaligus wakil Presiden Senior BioNTech. Pasalnya, melalui teknologi mRNA temuannya, vaksin Pfizer jadi lebih cepat dikembangkan.
Terlebih menurut penelitian yang diterbitkan New England Journal of Medicine pada (21/7/2021), vaksin berbasis mRNA ini sangat efektif melawan varian Delta. Pasalnya, dua suntikan Pfizer disebut 88% lebih efektif untuk mencegah penyakit simtomatik dari varian Delta, dan 93,7% lebih efektif terhadap varian Alpha.
Public Health England (PHE) pada Mei mengungkapkan kemanjuran vaksin Covid-19 yang dibuat Pfizer BioNTech tersebut untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pasalnya, vaksin ini memakai komponen rekayasa genetik agar menyerupai kuman atau virus tertentu yang memungkinkan sel tubuh manusia membuat imunitas. PHE mengatakan dosis pertama dari vaksin Pfizer efektif 33% melawan simtomatik dari varian Delta.
Berikut lima fakta vaksin Pfizer:
- Vaksin Pfizer Dapat Digunakan Anak-anak
Vaksin Pfizer lebih efektif mencegah Covid-19 pada anak mulai dari rentang usia 12-15 tahun. Hal ini lantaran mampu memicu respons imun pada tubuh rentang usia tersebut menjadi setara usia 16-25 tahun. Hal ini berdasarkan uji klinis yang dilaporkan laman CDC tentang efikasi vaksin Pfizer. - Efek Samping Vaksin Pfizer
Fakta kedua, vaksin ini memberikan efek samping antara lain: demam, nyeri sendi, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, dan kelelahan. - Efikasi Vaksin Pfizer
Berdasarkan uji klinis pada akhir Maret lalu, sejumlah 2.260 anak dan remaja rentang usia 12-15 tahun telah disuntik vaksin Pfizer. Mereka menunjukan efikasi 100 persen dan ditoleransi baik. Selain itu, vaksin Pfizer 95% efektif mencegah Covid pada orang tanpa infeksi sebelumnya. - Vaksin Pfizer Ampuh Melawan Varian Delta
Vaksin ini juga disebut ampuh melawan varian Delta dengan 2 dosis. Selain itu, ia juga mampu melawan varian Kappa yang ditemukan pertama kali di India. - Vaksin Pfizer Diklaim Aman Digunakan
Jenis vaksin yang dinamakan BNT162b2 ini telah mendapat persetujuan penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sejak Desember 2020 lalu.
Demikian fakta vaksin Pfizer yang diklaim paling efektif melawan covid-19 varian delta.
Baca Juga: Harga Vaksin Sinovac dan Vaksin Pfizer, Ini yang Lebih Murah
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Tag
Berita Terkait
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
Realisasi vaksinasi rabies di Jakarta
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment