Suara.com - Seorang pria yang sedang mengantre oksigen di Pontianak tiba-tiba tak bisa membendung air matanya. Ia rupanya mendapatkan kabar jika ibunya yang membutuhkan oksigen telah meninggal dunia.
Momen pilu itu langsung menjadi viral. Video pria itu menangis dibagikan oleh akun Instagram @nenk_update pada Sabtu (24/7/2021).
Pria itu mengaku sudah antre untuk mengisi oksigen sejak pagi. Antrean panjang itu terjadi di sebuah perusahaan isi ulang oksigen di Jalan Veteran, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia mengungkap kondisi ibunya mengalami sesak nafas dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sag ibu pun membutuhkan oksigen sehingga dirinya langsung bergegas antre bersama puluhan orang lain dengan membawa tabung.
Namun saat mengantre, ponsel pria itu tiba-tiba berdering. Ia tiba-tiba menangis pilu dan segera keluar dari antrean panjang itu sambil membawa tabung oksigen.
Ternyata, ia mendapat kabar ibunya sudah meninggal dunia sehingga tidak membutuhkan oksigen lagi. Ia mengaku sangat sedih karena terlambat membawakan oksigen untuk ibunya.
"Sudah terlambat, ibu saya sudah meninggal. Saya dari pagi. Oksigennya telat ini," kata pria itu dalam video seperti dikutip oleh Suara.com, Sabtu (24/7/2021).
"Ibu saya yang sakit di rumah sesak nafas. Perawatan di rumah, tapi di rumah sakit tidak ada oksigen," lanjutnya sembari mengusap air mata.
Meski sempat bingung, pria itu akhirnya pulang dengan membawa tabung oksigen itu. Ia mengendarai sepeda motor seorang diri dan kini harus mengurus jenazah ibunya.
Baca Juga: Kelangkaan Tabung Oksigen di Samarinda, Warga Rela Pergi Jauh ke Pabrik Ini
Momen menyesakkan itu langsung banjir air mata dari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kesedihan hingga dukungan kepada pria yang harus kehilangan sang ibu saat berusaha menyelamatkannya.
"Sakit hati banget," komen warganet.
"Yang sabar pak," tulis warganet menguatkan.
"Mudah-mudahan diberikan kesabaran keikhlasan dan kekuatan untuk mereka yang ditinggalkan keluarga tercinta. Untuk yang sedang sakit mudah-mudahan diberikan kesembuhan dan kesehatan yang sempurna. Untuk yang meninggal mudah-mudahan diampuni dosa-dosanya, ditempatkan di alam barzah yang paling mulia," doa warganet.
"Corona jahat banget," ungkap warganet.
"Ya Allah ikut nyesek nontonnya, semoga diberi ketabahan kak semoga ibunya di terima disisiNya," doa yang lain.
Berita Terkait
-
Kelangkaan Tabung Oksigen di Samarinda, Warga Rela Pergi Jauh ke Pabrik Ini
-
203 Pasien Covid-19 di Batam Meninggal Dunia Dalam 24 Hari
-
Mager, Aksi Sopir Buka Pagar dan Parkir Tanpa Turun dari Mobil Bikin Melongo
-
Alami Perburukan Akibat Covid-19, Dokter di Puskesmas Banguntapan 2 Meninggal Dunia
-
Viral Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Tak Ada Nakes Satu pun, Oksigen Suruh Ganti Sendiri
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah