Suara.com - Atlet angkat besi peraih medali emas pertama untuk Filipina pada Olimpiade Tokyo 2020, mengungkapkan ia sangat berterimakasih kepada Malaysia.
Menyadur World Of Buzz Selasa (27/7/2021) Hidilyn Diaz membuat sejarah dengan membawa pulang medali emas pertama untuk Filipina di gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Lifter berusia 30 tahun itu sukses mengangkat 224 kg dan sekaligus memecahkan rekor baru di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Hidilyn Diaz meraih medali emas pertamanya untuk Filipina pada Senin (26/7) pada cabang olahraga angkat besi kelas 55kg putri.
Hidilyn Diaz kemudian berdiri di podium teratas dan memberi hormat kepada bendera nasional dan menyanyikan lagu kebangsaan Filipina sambil meneteskan air mata.
Setelah ia menjadi juara, Diaz mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, salah satunya warga di Melaka, Malaysia.
"Untuk semua warga Malaysia, Melaka dan orang-orang yang telah membantu saya, terima kasih banyak. Kami tidak akan bertahan tahun lalu dan tahun ini tanpa bantuan Anda." ujar Hidilyn Diaz dikutip dari Sinar Harian.
Terkurung Pandemi Covid-19
Bukan tanpa alasan, ucapan terimkasih tersebut datang setelah sang atlet sempat terkurung di Malaysia akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Windy Cantika Lepas Jilbab di Olimpiade Tokyo 2020 Jadi Bahan Gunjingan Netizen
Hidilyn Diaz datang ke Malaysia pada Februari 2020 untuk menjalani pelatihan. Beberapa minggu kemudian, pandemi Covid-19 merebak hingga ia terkurung di negara tersebut karena pemerintah memberlakukan pembatasan.
Pandemi Covid-19 juga memaksa pusat kebugaran ditutup dan membuat Hidilyn Diaz sulit berlatih. Selama berbulan-bulan, ia harus berlatih dengan sangat hati-hati di apartemen.
Meski Covid-19 terus menyebar, Hidilyn Diaz tidak pernah berhenti berlatih. Ia bahkan mengumpulkan uang yang ia dapat melalui siaran langsung di media sosial saat latihan.
Pada Oktober 2020, ia pindah ke rumah seorang wasit angkat besi Malaysia di Jasin, Melaka. Dia berlatih di gym terdekat sampai ditutup karena pembatasan Covid-19 yang diperketat.
Tak punya pilihan, Diaz harus berlatih di halaman rumah dengan cuaca Malaysia yang pada saat itu sangat panas dan lembab.
"Kami bisa melakukannya. Kami semua berpikir itu tidak mungkin, saya pikir itu tidak mungkin. Jangan menyerah." ujar Hidilyn Diaz kepada Philippine Daily Inquirer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang