Suara.com - Keluarga almarhum pengusaha asal Aceh, Akidi Tio membuat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kaget dan bersyukur. Karena memberikan sumbangan untuk penanganan pandemi Covid-19 dengan jumlah tak tanggung-tanggung mencapai Rp 2 triliun.
Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi meminta agar proses penggunaan uang donasi tersebut dikawal. Menurutnya, hal itu agar tak terjadi kemungkinan penyalahgunaan.
"Dikawal proses penggunaannya harus memenuhi prinsip transparan, akuntabel, dan efektif tepat sasaran," kata Nabil saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).
Terkait dengan donasi yang diberikan keluarga Akidi Tio, Nabil menilai hal itu sah-sah saja dilakukan. Menurutnya, inisiatif masyarakat untuk bergotong royong memang sangat dibutuhkan di tengah pandemi.
"Menurut saya bagus-bagus saja sebagai inisiatif dari masyarakat," ucapnya.
Donasi Rp 2 Triliun
Untuk diketahui, keluarga Akidi Tio dengan sukarela memberikan bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19. Aksi mereka membuat publik terkesan.
Mengingat banyak orang kesusahan karena terdampak pandemi. Sementara itu, Akidi Tio masih menjadi sosok misterius.
Belakangan diketahui kalau Akidi Tio merupakan pengusaha yang keluarganya tinggal di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
Baca Juga: Profil Akidi Tio, Donasi Rp 2 Triliun untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Mengutip SuaraSumsel.id, sosok Akidi sendiri tak banyak Perwakilan Masyarakat Konghucu, Sakim yang turut hadir dalam acara penyerahan bantuan secara simbolis.
Dia mengemukakan, penyerahan sumbangan itu diberikan dan diwakilkan oleh dokter keluarga, Prof Hardi Darmawan. Kedatangannya sendiri untuk menemani seorang anak perempuan almarhum Akidi Tio.
"Tadi Prof Hardi Darmawan yang memberi sambutan dari pihak keluarga. Beliau dokter pribadi dan dokter keluarga Alm Akidi Tio, selama 35 tahun ini," ungkapnya.
Kendati tak mengenal sosok almarhum, Sakim memastikan jika Akidi Tio adalah warga Palembang.
"Belum banyak yang mengetahui," ujar dia.
Penyerahan sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio dilakukan di Ruang Rekonfu Gedung Promoter Polda Sumatera Selatan, Senin (26/7). Dalam acara tersebut dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, perwakilan keluarga Akidi Tio dan tokoh lintas agama.
Berita Terkait
-
Profil Akidi Tio, Donasi Rp 2 Triliun untuk Penanganan Pandemi Covid-19
-
Donasi Rp 2 Triliun, Keluarga Akidi Tio Mengaku Publik Tanya Motivasi
-
Keluarga Pengusaha Sumbang Rp 2 T untuk Penanganan Covid-19, Sosiolog Singgung Pemerintah
-
Puji Penyumbang Rp 2 Triliun Akidi Tio, Addie MS: Banyak Warga Tionghoa Dermawan
-
Heboh Donasi Rp 2 Triliun, Keluarga Akidi Tio Kini Merasa Kurang Nyaman
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara
-
Istana Soal Presiden Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs: Usulan dari DPR
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal