Jadi kemungkinan yg kata media bertambah banyak yg kena,
diliat dari hasil rapid tes itu belum tentu kena covid-19.
Sekali lagi rapid tes cuma mendeteksi antibodi seseorang muncul/reaktif apa gak..
Sedangkan orang flu aja antibodinya pasti muncul/reaktif..
Jika di rapid tes hasilnya juga bisa positif..
Jadi waspada boleh..
Takut juga boleh..
Tapi gak perlu berlebihan sampai ketakutan akut/depresi..
Sebab itu akan mempengaruhi imun kita..
Semisal CONTOH kasus:
Bbrp hari yg lalu ada orang,
waktu mlm tubuhnya panas..
besoknya sesak nafas trus meninggal..
Ternyata orang ini kena typus (makanya tubuhnya panas)
Tapi dipikir-pikir takut kena corona..
dia panik..
jantungnya berdebar kencang…
sesak trus meninggal..
Jadi meninggalnya KARENA serangan jantung ????
Hasil tes medis tidak ada virus corona maupun virus/ penyakit menular lainnya..
Meninggal karena serangan jantung..
kalo sakitnya kena typus..
Semoga seluruh rakyat indonesia semakin paham tentang Covid-19 ini shgg mindset/pola pikirnya berubah menjadi tenang dan positif.
#Tetap_tenang
#jangan_mudah_percaya_dg_medsos.
blokir semua postingan postingan menakutkan yg anda lihat.
semoga kita semua di berikan keselamatan.
Sukai
Komen
Repost
Share
Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut, Menko Perekonomian: Pemerintah Siapkan Insentif Tambahan
#PPKMLevel4Diperpanjang"
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi mengenai masyarakat yang dibodohkan dan dimiskinkan itu tidak benar.
Berbagai sumber juga telah menjelaskan mengenai perbedaan berbagai jenis tes Covid-19. Salah satunya adalah membahas rapid test yang selain sudah tidak lagi berlaku per Desember tahun 2020, juga bukan merupakan metode tes satu-satunya.
Kini, pemeriksaan virus corona di Indonesia sudah menggunakan rapid test antigen (swab). Jika mendapat hasil reaktid, maka akan dilanjutkan dengan tes PCR untuk memastikan memang benar atau tidak terinfeksi oleh SARS-CoV-2.
Berita Terkait
-
PPKM Level 4 Berlanjut, Menko Perekonomian: Pemerintah Siapkan Insentif Tambahan
-
Angga Elza, Joki Mobile Legends dan Trader Asal Tenggarong Sumbang Warga Dampak PPKM
-
CEK FAKTA: Benarkah Rumah Ibas Putra Bungsu SBY Disegel KPK?
-
Seleb TikTok Juy Putri Didenda Rp 12 Juta Gelar Ultah di Hotel Bekasi Pas PPKM Darurat
-
PPKM Diperpanjang, Pemkab Sleman Percepat Pencairan Bansos
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana