Suara.com - Seorang pria Maryland bernama Thomas Patrick Connally Jr. ditangkap karena mengancam akan menyiksa Dr. Anthony Fauci dan keluarganya, bersama dengan jajaran dokter top AS lainnya.
Menyadur New York Post Kamis (29/07)Connally Jr yang berumur 56 tahun mengirim email teror berulang kali yang berisi ancaman kekerasan senjata, pemukulan fisik, penyiksaan dan pembakaran.
Pesan berisi kalimat kasar itu dikirim dari akun email terenkripsi yang berbasis di Swiss antara Desember dan minggu lalu. Pesannya penuh dengan teori konspirasi, komentar anti-Semit dan homofobia.
"Semoga Anda mendapatkan peluru di tengkorak setan Anda yang dikompromikan hari ini," tulisnya di email pertama.
Di email lain, dia berharap kepala penasihat medis untuk tujuh presiden terakhir dan keluarganya itu akan "diseret ke jalan, dipukuli sampai mati, dan dibakar," kata pengacara AS dalam siaran pers.
Pada bulan April, terdakwa mengancam keluarga Dr. Francis Collins, Direktur National Institutes of Health, berkaitan dengan vaksin wajib. Email itu berjudul "Enam tembakan wajib di kepala Anda."
Connally akan menghadapi hakim federal sehubungan dengan tuduhan ancaman terhadap pejabat federal dan komunikasi antar negara bagian yang mengandung ancaman untuk menyakiti, kata jaksa.
“Kami tidak akan pernah mentolerir ancaman kekerasan terhadap pejabat publik,” tulis Jaksa AS Jonathan Lenzner.
“Pejabat kesehatan masyarakat kami pantas mendapatkan terima kasih dan penghargaan kami atas kerja tak kenal lelah mereka. Kami tidak ragu mengajukan tuntutan pada orang yang membungkam pegawai negeri.”
Baca Juga: Anthony Fauci Sebut AS Salah Arah Dalam Penganan Pandemi Covid-19, Kenapa?
Dia menghadapi tuntutan maksimal 10 tahun penjara federal jika terbukti bersalah, menurut jaksa yang mengatakan hal ini terungkap dari peningkatan keamanan di sekitar personel medis papan atas selama pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji