Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat total pasien corona yang meninggal dunia pada Juli ini mencapai 30.168 jiwa.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan para korban meninggal dunia bulan ini merupakan yang tertinggi dalam satu bulan sejak awal pandemi.
"Jumlah kematian di Juli ini menjadi bulan dengan kematian paling banyak selama pandemi di Indonesia. Hingga kemarin 30.168 kematian tercatat di bulan ini," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (29/7/2021).
"Saya sampaikan turut belangsungkawa sedalam-dalamnya yang kehilangan orang tua, sanak saduara, kerabat, akibat covid-19," sambungnya.
Wiku menyebut angka ini naik drastis dibanding dengan angka kematian bulanan tertinggi yang terjadi bulan Juli lalu sebanyak 7.913 jiwa.
"Peningkatan kematian ini tentunya perlu dievaluasi, penting dipahami bahwa kita semua dapat melakukan upaya yerbaik untuk menekan angka kematian ini," tegasnya.
Satgas mencatat ada 10 provinsi dengan angka kematian tertinggi dalam sepekan terakhir, yakni Jawa Tengah (825 jiwa), Jawa Timur (586 jiwa), DKI Jakarta (510 jiwa), Kalimantan Timur (189 jiwa), DI Yogyakarta (136 jiwa).
Lalu Riau (58 jiwa), Bali (53 jiwa), Sulawesi Selatan (48 jiwa), Kalimantan Selatan (44 jiwa), dan Sumatera Selatan (43 jiwa).
"Meski Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta tetap tertinggi, tapi waspada Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan turut jadi penyumbang tertinggi kasus mingguan. Ini harus jadi alarm karena sebagian besar mereka tidak menjalankan PPKM Level 4," ucapnya.
Baca Juga: Luhut: Teknik Tracing Jadi Kunci Deteksi Penyebaran Covid-19
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 3.331.206 orang Indonesia, kini masih terdapat 554.484 kasus aktif, 2.686.170 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 90.552 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan