Suara.com - Gerakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah dan masyarakat untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Guru Besar FK Unair Prof Dr Hendy Hendarto menjabarkan rekomendasi pertama adalah seluruh pihak harus menempatkan diri pada situasi krisis dan darurat.
"Tindakan cepat harus dilakukan yang dilandasi dengan manajemen krisis yang mengedepankan prioritas dan urgensi dalam upaya bergerak bersama menekan faktor ketidakpastian serendah mungkin," kata Hendy dalam rekomendasinya disiarkan FK Unair, Jumat (30/7/2021).
Pemerintah juga diminta untuk memberikan pendampingan maksimal kepada pasien Covid-19 yang isolasi mandiri, termasuk melengkapi oximeter dan fasilitas isoman lainnya.
Satgas Covid-19 di tingkat terkecil seperti RT/RW juga harus diperkuat dengan partisipasi aktif warga untuk mengedukasi protokol kesehatan 5M dan 3T secara konsisten, hingga membuka hotline yang bisa dihubungi dalam situasi darurat.
Untuk memecahkan masalah di hilir, Hendy menyebut perlu penambahan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan saat terjadi lonjakan dengan tetap mengutamakan kesejahteraan nakes.
"Pendayagunaan dokter umum, dokter internship, dokter lulus UKMPPD, termasuk paramedia untuk menjadi relawan covid-19 dengan sebelumnya diadakan pelatihan," ucapnya.
Rumah Sakit juga diminta untuk menjamin keamanan para tenaga kesehatan saat bekerja dengan melengkapi Alat Pelindung Diri sesuai standar.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Abdul Rofik dari PKS Acungkan Jari Tengah ke Satgas COVID-19
Berita Terkait
-
Anak Anggota DPRD Abdul Rofik dari PKS Acungkan Jari Tengah ke Satgas COVID-19
-
Kondisi Ayah Tantri Kotak Drop, Sempat Marah-Marah dan Cabut Selang Infus
-
Polres Badung Bingkiskan Sembako untuk Pemotor Dilengkapi Surat Vaksinasi COVID-19
-
2 Ribu Jiwa Melayang Akibat COVID-19 di Lampung
-
Lagi! Keluarga Rebut Paksa Jenazah COVID-19, Mau Makamkan Sendiri
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945