Suara.com - Ketua DPR Puan Maharani menyoroti sejumlah laporan tentang insentif tenaga kesehatan yang tidak kunjung dibayarkan.
Bukan cuma belum dibayar, ada laporan lain terkait pemotongan atas insentif yang sudah diterima nakes, pengalihan peruntukan hingga besaran insentif yang diterima.
Karena itu Puan meminta agar insentif nakes segera dibayarkan. Mengingat perjuangan mereka yang menjadi ujung tombak penanganan pandemi.
“Mereka bertaruh nyawa dan juga keluarga. Juga sandaran bagi rakyat yang terpapar Covid-19. Karenanya, tidak ada alasan untuk tidak segera memberikan insentif yang adalah hak mereka,” ujar Puan di Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Puan mengatakan insentif nakes daerah bersumber dari biaya operasi kesehatan (BOK) serta Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH), yang mana telah disalurkan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
Petinggi PDI Perjuangan itu lantas menyoroti perbandingan pada 2020, di mana realisasi pencairan insentif nakes hingga 20 Juli 2021 ternyata masih sangat minim.
Sebagaimana pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa pada 2020 ada 848.885 nakes menerima insentif terkait penanganan Covid-19. Sementara pada 2021 insentif baru diterima oleh 50.849 nakes dengan nominal Rp 245,01 miliar dari BOK.
Adapun insentif dari DAU/DBH baru tersalurkan kepada 23.991 nakes dengan nominal Rp1,79 triliun dari alokasi Rp 8,1 triliun, hingga 20 Juli 2021.
“Itu timpang sekali. Pemerintah daerah harus lebih gesit dan peduli lagi menyelesaikan persoalan pencairan insentif untuk nakes,” ujar Puan.
Baca Juga: 7 Potret Masa Kecil Seleb Anak DPR, Nia Ramadhani Paling Stylish
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegur langsung para kepala daerah yang dinilai tidak optimal menggunakan kebijakan realokasi anggaran termasuk untuk insentif nakes. Puan pun mengapresiasi langkah mendagri.
Puan meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pelaksanaan mandat realokasi anggaran tanpa harus menunggu teguran.
“Realokasi anggaran dan kebijakan harus berpijak pada hati, melihat kondisi rakyat dan nakes yang berhadapan langsung dengan pandemi Covid-19. Jangan tunggu ditegur baru ada perbaikan realisasi pencairan anggaran termasuk untuk insentif nakes ini,” pungkas Puan.
Berita Terkait
-
Tak Perlu APD Lengkap, Satgas: Pengubur Jenazah Corona Pakai Masker dan Sarung Tangan Saja
-
Update 30 Juli: Positif Covid-19 RI Tambah 41.168 Orang, Meninggal 1.759 Jiwa
-
7 Potret Masa Kecil Seleb Anak DPR, Nia Ramadhani Paling Stylish
-
Puan Minta Evaluasi Rencana Fasilitas Isoman Anggota DPR di Hotel Berbintang
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing