Suara.com - Sejak kemarin, Pemerintah Provinsi Jakarta mendistribusikan Bantuan Sosial Non Tunai berupa beras premium ke seluruh wilayah Jakarta.
Melalui pernyataan tertulis, Gubernur Anies Baswedan mengatakan ini merupakan bagian dari bantuan sosial masyarakat di Jakarta, dengan total penerima sebanyak 1.007.379 keluarga penerima manfaat.
Dari kemarin warga menerima bantuan sosial berbentuk beras sebanyak 10 kilogram per kepala keluarga.
"Kita berharap dengan bantuan ini maka keluarga-keluarga di Jakarta, khususnya yang sosio ekonomi rendah bisa terbantu di masa sulit seperti sekarang," kata Anies.
Anies menambahkan, "walaupun namanya beras bansos, beras yang disalurkan ini adalah beras kualitas premium dengan merk Sentra Ramos, Tjap Bunga, dan Ojolali, dengan kualitas baik yang diproduksi Food Station Tjipinang Jaya."
Beras premium ini berasal dari hasil panen Gabungan Kelompok Tani di Indramayu, Karawang, Lampung, Ngawi, Sumedang dan Garut. Hal ini merupakan bentuk dari kerjasama antar daerah yang sudah lama dirintis oleh pemerintah Jakarta melalui Food Station Tjipinang Jaya.
Menurut Anies, di satu sisi pemerintah membantu keluarga yang terdampak di Ibu Kota, di sisi lain bekerjasama langsung dengan gapoktan di berbagai daerah dan membantu menggerakkan perekonomian petani daerah.
Anies juga meminta warga Jakarta untuk memastikan apakah namanya termasuk penerima bantuan sosial di https://corona.jakarta.go.id/id/informasi-bantuan-sosial
Apabila ada penyalahgunaan bantuan atau pungutan liar, Anies meminta segera laporkan lewat aplikasi JAKI atau Call Center Dinsos DKI Jakarta 021-22684824.
Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Seluruh RPTRA Selama PPKM Level 4, Pengecualian untuk...
Berita Terkait
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno
-
Apa Itu Kurikulum Lintas ASEAN yang Diusulkan Anies Baswedan?
-
Melawan Serangan Personal: Menimbang Ide Kritik Pendidikan Anies Baswedan
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah