Suara.com - Rombongan pesepeda terekam melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (31/7/2021). Peristiwa ini terjadi di pagi hari sekitar pukul 06.42 WIB.
Video aksi rombongan pesepeda itu viral setelah dibagikan akun Instagram @merekamjakarta. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 1.800 kali.
"Sejumlah pesepeda melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 06.42 WIB," tulis @merekamjakarta sebagai keterangan Instagaram, Sabtu (31/7/2021).
Dalam video, nampak sejumlah pesepeda beriringan melintasi jalan layang. Setidaknya ada 16 pesepeda yang terekam dalam video tersebut. Mereka semua memakai baju olahraga lengkap beserta helm sepeda.
Aksi rombongan pesepeda itu tentunya sudah melanggar jalan. Apalagi, jelas-jelas terpampang rambu larangan sepeda dilarang lewat di bawah jembatan.
Namun, 16 pesepeda itu hanya melewati rambu larangan itu dengan santai. Mereka semua melanggarnya dengan tetap menggenjot sepeda naik melintasi jalan layang.
Momen itu direkam oleh seorang pengendara mobil yang berjalan lambat di belakang. Mobil ini tampak berhati-hati karena rombongan pesepeda itu menghalangi jalan di tanjakan.
Bahkan, ada satu mobil di depan sampai mengerem mendadak. Hal ini disebabkan rombongan pesepeda yang tidak beraturan dan saling menyalip.
Sontak, aksi rombongan pesepeda itu mendapat sorotan tajam dari warganet. Mereka menuliskan beragam kecaman kepada para pelanggar lalu lintas itu.
Baca Juga: Viral Warganet Order Baju Eks Pramugara Lion Air Saat Digrebek Selingkuh: Ini Langka
"Meresahkan saja," sahut warganet.
"Kesenggol nangis. Teriak-teriak seakan akan korban," kecam warganet.
"Pasti orang berpendidikan," sindir warganet.
"Dulu kan dibolehin pas dibawah pengawasan polisi. Lah ini maen terebas naik aja," kritik warganet.
"Gak baca rambu larangan atau pura-pura gak tahu," tanya lainnya.
"Sepedaan boleh, otak jangan lupa di tempatkan di kepala jangan di dengkul ya masbro," hujat warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Warganet Order Baju Eks Pramugara Lion Air Saat Digrebek Selingkuh: Ini Langka
-
Kejam! Aniaya Putrinya Hingga Memar, Ayah Kandung dan Ibu Tiri di Tangsel Dipolisikan
-
Viral Emak-emak Antar Orang Sakit Bawa Motornya Masuk ke Dalam Ruang UGD
-
Viral Cewek Teteskan Air Mata: Gimana Ngatur Rp 50 Juta Biar Cukup Buat 2 Minggu?
-
Viral Cowok Rebus Sprite Hingga Mendidih, Video Ditonton Sampai 25 Juta Kali
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis