Suara.com - Penembak jitu Korea Selatan, Jin Jong Oh mengkritik Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan menyebut penembak jitu Iran sebagai teroris.
Menyadur Guardian Minggu (01/08), Jin Jong Oh mempertanyakan IOC mengapa anggota Korps Pengawal Revolusi Islam Iran diizinkan ikut pertandingan.
“Bagaimana seorang teroris dapat memenangkan tempat pertama? Itu hal yang paling absurd dan konyol.”
Kritik Jin Jong Oh mengacu pada keanggotaan atlet Iran itu dalam milisi IRGC yang dicap sebagai organisasi teroris oleh AS tahun 2019.
Dalam komentar yang dilaporkan oleh Korea Times, peraih enam kali medali Olimpiade itu menambahkan prestasi lawannya sebagai “omong kosong belaka”.
Atlet Iran yang dimaksud Jin Jong Oh adalah Javad Foroughi yang memenangkan medali emas dalam cabang pistol udara 10 meter.
Kelompok kampanye United for Navid juga mendesak komisi etik IOC untuk melakukan penyelidikan. Ia memperingatkan IOC terlibat dalam terorisme dan kejahatan terhadap kemanusiaan jika gagal bertindak.
"Kami menganggap pemberian medali emas Olimpiade kepada penembak jitu Iran Javad Foroughi tidak hanya menjadi bencana bagi olahraga Iran tapi juga bagi komunitas internasional dan terutama reputasi IOC."
"Foroughi yang berusia 41 tahun adalah anggota organisasi teroris saat ini dan sudah lama," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Atlet Ketahuan Mabuk-mabukan di Olimpiade Tokyo, Panpel Ambil Tindakan Tegas
Sementara itu Foroughi mengatakan dirinya bertugas di Suriah sebagai perawat antara 2013 dan 2015. Ia memberikan penghormatan militer di podium.
Media Iran memuji penampilannya dan menyebut medali emas itu tak terduga karena dimenangkan oleh seorang perawat Pengawal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?