Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi untuk santri dan masyarakat di tiga provinsi. Selain vaksinasi, lembaga telik sandi itu juga membagikan bantuan sembako hingga vitamin secara door to door alias dari pintu ke pintu.
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, vaksinasi dan pembagian bantuan sembako serta vitamin dilakukan di beberapa pondok pesantren dan lingkungan masyarakat di tiga provinsi yang masuk kategori zona hitam, meliputi provinsi Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam," kata Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren Ummul Qura, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (1/8/2021).
Mantan Wakapolri ini juga menyebut total vaksinasi, sembako dan vitamin yang disediakan yakni 7.000.
Kegiatan vaksinasi dilakukan di pondok pesantren lantaran dinilai sebagai ujung tombak ketahanan.
"Pondok pesantren merupakan ujung tombak ketahanan kita, karena di sinilah para generasi muda dididik untuk aspek religius, kemudian nasionalis, dan toleran," katanya.
Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mempercepat tercapainya herd immunity. Sementara itu, di sisi lain, sebagai upaya untuk menekan angka kematian.
"Kami menargetkan saat ini bagaimana menekan angka laju kematian, makanya kami masuk di perumahan-perumahan padat penduduk," katanya.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Ponpes, Kepala BIN: Ketahanan NKRI Ada di Sini
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup