Suara.com - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan baru akan melakukan tes deteksi Covid-19 jika ada hewan yang menunjukkan gejala klinis. Pernyataan itu disampaikan menyusul adanya dua ekor Harimau Sumatera yang terpapar Covid-19 dan menjadi pasien isolasi di TMR.
Dua ekor harimau itu bernama Tino dan Hari. Keduanya dinyatakan terpapar virus asal Wuhan, China tersebut seusai menjalani pemeriksaan yang hasilnya dikeluarkan oleh Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata Institut Pertanian Bogor.
"Tracing dilakukan ketika hewan menunjukan gejala klinis, artinya swab itu dilakukan ketika terjadi gejala klinis," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi di kompleks kandang harimau TMR, Senin (2/7/2021).
Bambang menerangkan, tes swab tidak dapat dilakukan apabila hewan tidak menunjukkan gejala klinis. Pasalnya, hewan-hewan yang menghuni kebun binatang merupakan hewan liar.
"Kalau tidak ya jangan, susah juga ya swab, hewan-hewan liar kan itu. Tapi akan kami lakukan terutama disekiatran satwa yang ada sini," kata dia.
Bambang menambahkan, hingga kini belum ada tindakan pengambilan sampel terhadap binatang lain yang menghuni TMR. Dia pun berharap agar hewan lain tidak mengalami hal serupa yang terjadi pada Tino dan Hari.
"Pengambilan sampel, sejauh ini belum ada informasi, mudah-mudahan tidak ada yang terpapar yang lain, ya selain Hari dan Tino," tukas Bambang.
Tracing
Pihak TMR hingga kini masih mencari tahu asal muasal terpaparnya Tino dan Hari. Hal itu diungkapkan ketika awak media bertanya mengapa dua hewan pemilik nama latin Panthera Tigris Sumatrae itu bisa tertular virus asal Wuhan, China tersebut.
Baca Juga: Dua Harimau Terpapar Covid-19, Hewan Lain di Ragunan Rentan
"Ini masih menjadi tracing kami, masih ditelusuri sumbernya itu," ungkap dia.
Dikatakan Bambang, para petugas yang biasa mengurus Tino dan Hari sama sekali tidak menunjukkan gejala Covid-19 atau sakit. Untuk memastikan hal tersebut, para petugas yang biasa merawat Hari dan Tino alias keeper dan kurator menjalani tes swab pada hari ini.
"Hari ini juga sedang dilakukan swab terhadap petugas yang merawat langsung dan juga beberapa kurator yang sering berada di sini," jelasnya.
Bambang menerangkan, semua petugas yang merawat hewan-hewan di Taman Margasatwa Ragunan kerap melakukan tes swab, bahkan telah menerima dosis vaksinasi Covid-19. Sehingga, sampai detik ini, lanjut Bambang, pihaknya masih melakukam penelusuran terkait terpaparnya Hari dan Tino.
"Jadi masih kami lakukan dari mana, apakah dari petugas ataukah dari unsur lain ini masih menjadi tracing kami masih jadi penelusuran kami yang sampai sekarang belum terjawab," beber Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menambahkan jika Hari dan Tino mulai mengalami perubahan kondisi kesehatannya. Dua ekor raja rimba itu disebut mulai membaik dan nafsu makannya mulai meningkat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar