Perwakilan dari Teater Gema Upgris, Baskoro juga senada. Kehadirannya di BPSDMD Jawa Tengah juga mengikuti seruan Gubernur Jateng agar mahasiswa turut andil dalam penanganan Pandemi.
"Kami bisa menghibur dan juga bermusikalisasi puisi, jadi kita ikut andilnya di bidang kesenian," ujar Baskoro.
Sementara itu Resa Lawangsewu mengatakan, dirinya langsung menyatakan ikut serta ketika dikontak mahasiswa Unnes untuk berkolaborasi.
"Ini pengalaman yang luar biasa. Ini baru pertama tampil langsung di depan para pasien yang benar-benar dinyatakan positif," ujar Resa usai manggung.
Selain misi kemanusiaan, ia juga rindu pentas di panggung musik.
"Jujur saja saya kangen manggung outdoor seperti ini. Ya, karena saya ingin menghibur mereka supaya tetap semangat dan bahagia," katanya.
Jadi Contoh Daerah Lain
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang pagi itu juga mampir untuk menyapa para pasien, mengapresiasi semangat mahasiswa yang telah ikut berkontribusi dengan kreativitasnya dalam pandemi Covid-19.
Ganjar berharap, aksi mahasiswa peduli Covid-19 yang sudah beberapa hari berlangsung di Kota Semarang juga menular di daerah lainnya.
Baca Juga: Kabar Baik! Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Batam Hampir 90 Persen
"Yang di Solo bisa ke Donohudan, ke sekolah-sekolah yang wali kota solo siapkan itu kan ada tempat-tempat isolasi terpusat. Nah kalau tiap hari bisa dilakukan kegiatan-kegiatan hiburan begini tentu akan membantu," katanya.
Di masa pandemi, kata Ganjar, mahasiswa bisa tetap eksis dan berkontribusi dengan cara-cara yang baik dan bermanfaat.
"Ada yang kemarin gerakan membeli warung rakyat. Ada juga yang datang ke masyarakat memberikan edukasi, menurut saya sih bagus sekali. Saya berharap mahasiswa hari ini saatnya bergreak, riil membantu masyarakat yang sulit dan kemudian anda bisa berkontribusi apapun, termasuk hari ini (panggung hiburan untuk pasien Covid-19," tandas Ganjar.
Berita Terkait
-
1.000 Anak Terima Vaksin Covid-19 di BSD City, Tangerang dari SehatQ
-
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Capai 1 Juta Lebih Dosis per Hari
-
Luhut Klaim Pengendalian Covid-19 Telah Dilakukan Secara Terpadu
-
Wanita Kesurupan saat Vaksinasi, Kades: Makhluk di Tubuhnya Tak Mau Divaksin
-
Pesan Panglima TNI: Kalau Dulu Kerokan, Sekarang Badan Greges Langsung Lapor Puskesmas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online