Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mewanti-wanti daerah di luar Pulau Jawa dan Bali untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan lonjakan pandemi mulai terlihat di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, saat Jawa dan Bali perlahan mereda.
"Harus waspada, karena masih mengalami kenaikan kasus positif 3 minggu berturut-turut, provinsi tersebut didominasi dari Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (3/8/2021).
Wiku memaparkan hampir semua provinsi di Pulau Sumatera kecuali Kepulauan Riau masih menunjukkan kenaikan selama 3 minggu terakhir.
Sedangkan di Kalimantan, seluruh provinsinya juga masih menunjukkan kenaikan kasus 3 minggu berturut, kecuali Kalimantan Barat yang sempat menurun
"Di Sulawesi seluruh provinsi juga menunjukkan kenaikan selama 3 minggu, kecuali Sulawesi Tenggara dan Gorontalo," ucapnya.
Wiku menyebut kenaikan kasus ini terjadi karena pemerintah daerah dan masyarakatnya lengah dan menganggap daerahnya baik-baik saja karena tidak menerapkan PPKM Level 4.
"Mohon kepada seluruh pemda dan masyarakat dari provinsi tersebut untuk segera melakukan persiapan menghadapi kenaikan kasus," tegasnya.
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 3.496.700 orang Indonesia, kini masih terdapat 524.142 kasus aktif, 2.873.669 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 98.889 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Satgas: Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Turun, Kecuali Yogyakarta
Berita Terkait
-
Satgas: Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Turun, Kecuali Yogyakarta
-
PPKM Level 4 Diperpanjang, Angka Kematian Covid Indonesia Hari Ini Pecah Rekor 1.598 Jiwa
-
Kemenkes Tegaskan Telat Dapat Dosis Kedua Tak Kurangi Efektivitas Vaksin COVID-19
-
ASN Sumut yang Belum Divaksin Covid-19 Tak Diberikan Tunjangan TPP
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram