Suara.com - Pemerintah mencatat angka rata-rata keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) nasional untuk ruang isolasi dan ICU Covid-19 perlahan menurun hingga 61,95 persen.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ini kabar baik, sebab kepadatan rumah sakit terus berkurang dalam 3 pekan terakhir.
"BOR Mingguan selama 3 minggu terakhir telah menunjukkan penurunan, BOR sempat mencapai 77,07 persen pada 11 Juli perlahan menurun menjadi 75,91 persen, kemudian 70,62 persen, dan di minggu terakhir menjadi 61,95 persen," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (3/8/2021).
Wiku menyebut ada penurunan BOR di 14 provinsi, antara lain; Lampung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
"Saya apresiasi, ini artinya pemdanya mampu menekan beban berat tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dalam beberapa minggu terakhir," ucapnya.
Namun, masih terdapat 19 provinsi dengan angka BOR di atas standar aman Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebesar 60 persen.
Mereka antara lain Sumatera Utara (65,13 persen), Sumatera Barat (76,87 persen), Riau (72,23 persen), Sumatera Selatan (75,86 persen), Bengkulu (59,59 persen), Lampung (76,73 persen), Bangka Belitung (82,34 persen), Kepulauan Riau (66,21 persen).
Lalu; Banten (61,65 persen), DI Yogyakarta (82,53 persen), Jawa Timur (72,69 persen), Bali (79,16 persen), Nusa Tenggara Timur (61,42 persen), Kalimantan Selatan (76,74 persen), Kalimantan Timur (79,29 persen), Sulawesi Utara (71,66 persen), Sulawesi Tengah (69,34 persen), Sulawesi Selatan (61,35 persen), dan Gorontalo (70,16 persen).
Baca Juga: Meluas ke Luar Jawa-Bali, Satgas Minta Daerah-daerah Ini Bersiap Hadapi Lonjakan Covid-19
Berita Terkait
-
Ketua KIPI Kepri Klaim Pemberian Dua Dosis Vaksin Covid-19 Sekaligus Aman
-
Meluas ke Luar Jawa-Bali, Satgas Minta Daerah-daerah Ini Bersiap Hadapi Lonjakan Covid-19
-
Satgas: Kasus Covid-19 di Jawa-Bali Turun, Kecuali Yogyakarta
-
PPKM Level 4 Diperpanjang, Angka Kematian Covid Indonesia Hari Ini Pecah Rekor 1.598 Jiwa
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya