Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menanggapi adanya informasi kalau bantuan paket data internet malah digunakan siswa untuk bermain game dan menonton YouTube. Ia bakal memastikan kepada pihak provider untuk bisa mengawasi lebih ketat terhadap penggunaan data internet.
Bantuan paket data internet tersebut diberikan pemerintah untuk meringankan beban siswa, guru, mahasiswa dan dosen yang menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19. Meski kuota yang diberikan lebih utama untuk mengakses soal pendidikan, namun Yaqut menyebut ada sedikit kuota untuk penggunaan umum.
"Pada prinsipnya itu kan jumlah gigabyte untuk menonton kanal YouTube atau yang umum itu sangat kecil, meskipun ada, ya. Sementara jumlah gigabyte yang diperuntukan bagi pembelajaran tentu lebih banyak," kata Yaqut dalam acara peresmian lanjutan bantuan kuota internet dan bantuan uang kuliah tunggal Tahun 2021 secara virtual, Rabu (4/8/2021).
Yaqut sendiri masih meyakini kalau para pelajar akan menggunakan bantuan paket data itu untuk PJJ. Kendati demikian, ia menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem pembagian kuota.
"Kalau memang ada fakta bahwa lebih banyak dipakai YouTube atau main game kalau itu benar terjadi mungkin setting sistemnya perlu dievaluasi kembali," ujarnya.
Pihaknya juga bakal memastikan kepada pihak provider untuk mengawal kebijakan pemberian bantuan kuota bagi kelancaran PJJ.
"Kita akan komunikasikan lagi jadi info ini penting saya kira jadi kita akan segera tindaklanjuti."
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram