Suara.com - KawalCovid-19 memprediksi ada sebanyak 50 ribu anak Indonesia mendadak menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Inisiator Kawal Covid-19 Ainun Najib mengatakan jika angka kematian akibat pandemi saat ini sudah mencapai 100 ribu jiwa, maka diperkirakan 70 ribu orang tua pergi meninggalkan anaknya untuk selamanya.
"Itu kalau kami asumsikan anaknya ada dua, itu saja sudah 100 ribu lebih, cuma estimasinya kita turunkan lagi jadi 50 ribu untuk lebih yakinnya, tapi bisa jadi sudah 100 ribu," kata Ainun saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/8/2021).
Atas kekhawatiran inilah, Ainun membuat gerakan Kawal Masa Depan untuk mengajak masyarakat bersama-sama membantu puluhan ribu anak yatim piatu dengan memberikan santunan biaya hidup dan bantuan pendidikan.
"Kami konsepnya crowdfunding dulu, tapi untuk jangka panjangnya ada 3 konsep, pertama seperti gerakan orang tua asuh, kedua mentorship kita ajak kakak asus yang punya kompetensi di bidang tertentu untuk membantu adik yatim piatu, ketiga idenya seperti venture capital untuk talenta," jelasnya.
Ainun menyebut gerakan ini dilakukan untuk membantu negara atau Dinas Sosial melakukan pendataan dan pengasuhan kepada anak-anak yang menjadi yatim piatu selama pandemi Covid-19.
Masyarakat bisa membantu berdonasi atau mendaftarkan anak yatim atau piatu ke kawalmasadepan.com agar bisa mendapatkan bantuan melalui platform kitabisa.com.
Berita Terkait
-
Minta Kominfo Tunda Migrasi TV Digital, Komisi I: Jangan Menambah Beban Rakyat!
-
Puan Maharani Kritik Pemerintahan Jokowi: Pertanyakan Data Anak Yatim Piatu Dampak Covid
-
Banyak Mahasiswa Terancam DO karena Covid-19, Sri Mulyani Perpanjang Bantuan Uang Kuliah
-
Ancaman PHK, Cerita Buruh Pengidap Komorbid Sulit Ikut Vaksin karena Ditekan Bos Pabrik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?