Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada tenaga kesehatan yang menjalani dosis ketiga vaksin Covid-19. Namun belum ada efek yang sampai membahayakan nyawa.
Penyuntikan sudah dimulai sejak 24 Juli lalu di Rumah Sakit vertikal. Menurutnya, berdasarkan laporan sejauh ini KIPI yang dirasakan Nakes setelah dapat vaksin Covid-19 dosis ketiga adalah pegal-pegal dan demam.
"Itu ada yang merasakan panas bahkan kadang-kadang ada yang merasakan lengannya pegal tidak berfungsi dengan normal," ujar Anies di RSUD Tarakan, Jumat (6/8/2021).
Karena itu, Anies meminta agar adanya pengaturan jadwal terhadap para nakes yang baru disuntik. Tujuannya agar mereka bisa istirahat dan menghikangkan dampak dari KIPI.
"Sehingga biasanya ada break 1 sampai 2 hari Karena itulah proses vaksinnya dilakukan secara bertahap sehingga pelayanan di Rumah Sakit tetap berjalan karena cukup tenaga medis yang bekerja," katanya.
Di ibu kota, kata Anies, tercatat ada 124 ribu nakes yang bertugas.
Ia menargetkan akhir bulan Agustus ini mereka semua telah mendapatkan dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19.
Pihaknya juga sudah menyediakan 102 ribu vaksin jenis Moderna untuk disuntikan.
"Jadi total tenaga medis di Jakarta ini ada 124.000 mudah-mudahan akhir bulan bisa selesai," ucapnya.
Baca Juga: Anies Sudah Surati Mensos Risma, Data 99 Ribu Warga Penerima BST Tak Kunjung Rampung
Dengan program penyuntikan ini, diharapkan para nakes di ibu kota bisa aman dari penularan Covid-19. Pasalnya mereka merupakan kelompok yang paling rentan terpapar.
"Mudah-mudahan dengan cara seperti ini maka tenaga medis kita memiliki perlindungan tambahan dalam mereka menjalankan tugas seperti tempat-tempat yang memiliki risiko penularan yang lebih tinggi daripada profesi profesi yang lain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nakes di Jakarta Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga, Anies: Bulan Ini Selesai
-
Anies Sudah Surati Mensos Risma, Data 99 Ribu Warga Penerima BST Tak Kunjung Rampung
-
Diperpanjang hingga 9 Agustus 2021, Ini Aturan Lengkap PPKM Level 4 Jakarta
-
Anies Perpanjang PPKM Level 4 di Jakarta, Begini Aturan Lengkapnya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!