Suara.com - Menu nasi dan lauk yang dijual di sebuah supermarket ternama mendadak viral di media sosial dan ramai diperbincangkan warganet.
Akun Twitter @GeminiXXXCancer pada Kamis (5/8/2021) mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan sepiring nasi lengkap dengan lauk dan lalapan dibungkus plastik dan dijual di supermarket.
Akun tersebut juga memperlihatkan label harga dari nasi tersebut yang dinilai murah dan cocok untuk kantong anak kos.
Harganya ialah Rp. 12.000 ditambah dengan bonus satu buah piring kaca yang digunakan sebagai wadah nasi dan lauk.
"Btw kemarin gue nemu ini di Superindo Malang. Gila nggak sih plus piring cuma 12 ribu, murah woi. Cocok banget buat mahasiswa kosan ini mah," tulis akun Twitter tersebut dikutip suara.com, Jumat (6/8/2021).
Dalam cuitan akun Twitter tersebut, dijelaskan pula bahwa piring yang digunakan sebagai wadah kemungkinan didapat dari hadiah produk lain yang dijual di supermarket tersebut.
Ia juga menyebut bahwa makanan yang dijual merupakan hasil olahan dari bahan mentah yang dijual di supermarket tersebut.
"Untuk piringnya dapat info dari yg jbjb di ecomerce cuman seribuan dapet satunya. Tapi feeling gue ini sisa piring-piring dari hadiah gimmick produk yang nggak kepakai dan numpuk," tulisnya.
"Kalau makanannya itu udah pasti pake fresh products mereka sendiri yang mungkin nggak laku dan diolah biar nggak mubazir," lanjutnya.
Baca Juga: Ngaku Polisi, Penipu Kewalahahan Dikerjain Anggota Brimob
Para warganet yang melihat cuitan tersebut lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengaku kaget melihat ada menu makanan seperti itu dijual di supermarket.
"Totalitas banget Superindo, cuma sering bingung untungnya dimana coba?" komentar salah seorang warganet.
"Mamaku kalau lihat bakal dibeli karena gratis piring. Nggak peduli makannya," sahut warganet lain.
"Superindo ada nggak sih di Lampung, biar gue kembali dengan tenang gitu kalau ada ginian," tulis salah satu warganet.
"Ini Superindo yang mana dah, hahaha kocak banget," komentar warganet lain.
Berita Terkait
-
Sedih! Taman Safari Prigen Buka Donasi untuk Pakan Ribuan Satwa Gegara Terdampak Pandemi
-
Berjuang Ingin Punya Anak, Istri Nyesek Pergoki Suami Dikirimi Video Mesum oleh Pegawai
-
Viral Nelayan Terombang-ambing di Laut Selama 3 Hari, Sempat Ngaku Pasrah
-
Viral Bantu Jualan Koran, Anggota Polresta Solo Ini Ternyata Banyak yang Ngefans Lho
-
Ngaku Polisi, Penipu Kewalahahan Dikerjain Anggota Brimob
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi