4. Tawarkan bantuan
Jangan ragu untuk menawarkan bantuan meski keluarga pasangan menyuruhmu untuk duduk bersantai. Hal ini akan dilihat sebagai gestur yang sopan dan bermakna.
Coba tanyakan apakah kamu bisa membantu menata meja, atau membersihkan meja setelah makan. Usahakan untuk terdengar tulus.
5. Pahami keluarga pasangan
Gunakan momen ini untuk memahami seperti apa keluarga pasangan. Apakah mereka memperlakukanmu dengan baik?
Dari sini, kamu bisa melihat apakah keluarga pasangan menerima kehadiranmu. Jika kamu sudah bersikap baik tapi mereka tetap tidak sopan, waspadalah.
6. Pahami hubungan pasangan dengan orangtuanya
Bukan cuma kamu, pasangan juga bisa stres saat hendak bertemu orangtuanya. Untuk itu, tidak ada salahnya bicara dengan pasangan lebih dulu.
Jika pasanganmu merasa tidak nyaman dengan keluarganya sendiri, usahakan kalian saling mendukung dan memahami.
Baca Juga: Beda Profesi, Ini 5 Saudara Artis yang Luput dari Sorotan
7. Dengarkan informasi dari orang lain
Orang lain mungkin punya informasi seputar keluarga pasangan. Dengarkan mereka, terlebih jika ada hal-hal yang merupakan pertanda buruk.
Dari sini, kamu bisa lebih memahami keluarga mereka sekaligus pasanganmu sendiri.
8. Jadilah dirimu sendiri, tapi tetap sopan
Terakhir, jangan lupa untuk menjadi diri sendiri dan bersikap santai. Kamu bisa menganggap pertemuan dengan mertua layaknya wawancara kerja.Tetaplah bersikap sopan dan perhatian. Ingat, hal terpenting adalah meninggalkan kesan baik di pertemuan pertama. (Arendya Nariswari, Amertiya Saraswati)
Berita Terkait
-
Beda Profesi, Ini 5 Saudara Artis yang Luput dari Sorotan
-
Lionel Messi Hengkang dari Barcelona, Apa Klub Tujuan Berikutnya?
-
Presiden Joko Widodo Resmikan RS Modular Pertamina Tanjung Duren
-
Viral Ibu-ibu Sering Disangka Mahasiswi 20 Tahun, Ternyata Segini Umur Aslinya
-
Viral Momen TNI Menyamar Jadi Pembeli, Driver Ojol Gemetar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu