Suara.com - Dalam bahasa Indonesia terdapat berbagai jenis teks, salah satunya teks eksposisi. Teks eksposisi merupakan sebuah paragraf atau teks yang berupa penyampaian pendapat tanpa bertujuan untuk mempengaruhi. Jadi teks ini murni untuk menyampaikan pendapat atau informasi.
Menurut H. Dalman dalam Keterampilan Menulis (2016), teks eksposisi adalah karangan yang menjelaskan atau memaparkan pendapat, gagasan, keyakinan yang memerlukan fakta yang diperkuat angka, statistik, peta dan grafis, tetapi tidak bersifat memengaruhi pembaca.
Artinya, penulis harus menyajikan gagasan dengan baik dan mudah dipahami oleh pembaca. Teks jenis ini juga menjelaskan suatu hal, menerangkan proses maupun hubungan satu hal dengan hal lain.
Seperti jenis teks yang lain, teks eksposisi juga memiliki struktur di dalamnya. Sebuah teks eksposisi umumnya memiliki tiga struktur berikut.
- Tesis (pernyataan pendapat)
Bagian ini berisi teori yang nantinya diperkuat oleh argumen. Penulis akan menyampaikan pernyataan dan pandangannya terkait masalah yang di bahas pada bagian tesis. - Argumentasi (bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis)
Bagian ini mencantumkan bukti yang mendukung pandangan penulis. Argumentasi bisa berupa pernyataan umum, hasil penelitian, kutipan pernyataan ahli, maupun fakta-fakta dari sumber terpercaya. - Reintegrasi (pernyataan atau penegasan ulang pendapat)
Bagian tersebut berisi penegasan atas tesis dan argumentasi. Penegasan ulang biasanya terletak pada bagian akhir teks.
Agar lebih mudah dipahami, berikut contoh teks eksposisi beserta penjelasannya.
Contoh 1
Beredar kabar, terlambat menerima vaksin Covid-19 dosis kedua akan berpengaruh terhadap efektivitas vaksin yang telah didapat. (a)
Menyadur dari Manila Bulletin, terlambat menerima vaksin Covid-19 dosis kedua tidak berpengaruh terhadap efektivitas vaksin sebelumnya. (b)
Asalkan jarak antara kedua dosis tidak lebih dari 6 bulan, tidak perlu khawatir untuk melanjutkan proses vaksinasi. (C)
Baca Juga: Mengenal Majas: Pengertian, Jenis dan Macamnya
- Penjelasan
Bagian (a) merupakan tesis karena berisi pernyataan penulis. Bagian (b) argumentasi yang berisi kutipan pernyataan dari sumber terpercaya. Bagian (c) merupakan Reintegrasi atau penegasan.
Contoh 2
Sekolah tatap muka selama pandemi butuh kewaspadaan ekstra. Akan kasus baru akan bertebaran di klaster sekolah bila tidak menaati protokol kesehatan dengan ketat. (a)
Pada Jumat, 10 November 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memberi pengumuman soal pelaksanaan pendidikan Tahun Ajaran 2020/2021. Ia menyatakan bahwa mulai Januari 2021, izin pembelajaran tatap muka diserahkan jajaran pemerintah daerah dan orang tua. (b)
Maka dalam mempersiapkan sekolah tatap muka, seluruh pihak wajib melindungi siswa. Protokol keamanan selama Covid-19 harus diterapkan dengan ketat saat pembelajaran tatap muka. (c)
Penjelasan:
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
"Satu-satunya Cara, Mundur!", Drama Ijazah Gibran Makin Rumit, Penggugat Tolak Berdamai
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
Tragis! Bos Agen Gas Melon di Jakbar Tewas Ditusuk, Ulahnya Bikin Sang Rekan Gelap Mata!
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam