Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi lebih dari enam meter di Selatan Jawa Timur pada 11-12 Agustus.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangan tertulis di Surabaya, Rabu (11/8/2021) mengatakan, selain di selatan Jawa Timur potensi gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Perairan Timur Enggano, Perairan Selatan Banten dan juga di Samudera Hindia Barat Bengkulu.
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Sunda bagian selatan, dan Perairan selatan Banten," kata Eko.
Ia mengatakan, untuk gelombang antara 1,25 meter sampai dengan 2,5 meter di antaranya berpeluang terjadi di Perairan Timur Kepulauan Nias hingga Mentawai, Selat Sumba bagian timur, dan selat Ombai. Kemudian Perairan Selatan Kepulauan Anambas, Perairan Timur Bintan-Lingga, Perairan Belitung-Selat Gelasa.
"Sedangkan tinggi gelombang antara 2,5 meter sampai dengan 4 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Timur Simeulue, Teluk Lampung bagian Selatan, Selat Sape bagian Selatan, Perairan Pulau Sawu-Pulau Rotte-kupang," ujarnya.
Ia mengatakan, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
"Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus