Suara.com - Video wanita paruh baya yang menangis karena dihakimi warga menjadi viral. Wanita itu dianiaya oleh warga karena ketahuan mencuri ponsel.
Momen yang menjadi sorotan ini dibagikan oleh akun Instagram @andreli48. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya disaksikan 3.800 kali.
Peristiwa ini terjadi di Pasar Projo, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (8/8/2021) pagi.
"Nangis kena sepak warga, emak-emak kedapatan mencuri hp di Pasar Projo," tulis @andreli48 sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/8/2021).
Dalam video, wanita paruh baya itu tampak menangis histeris. Ia juga sesekali mendapatkan pukulan dari pria yang menginterogasinya.
Pria itu diduga merupakan pedagang pasar. Berdasarkan keterangan akun, wanita paruh baya itu mencuri ponsel milik pedagang pasar.
Aksinya itu diketahui oleh pedagang lainnya yang melihat. Selanjutnya, wanita paruh baya itu langsung dihakimi beramai-ramai sampai meminta maaf.
Hal itu membuat dirinya menangis-nangis dan meminta maaf. Namun, sejumlah warga sudah emosi sehingga melayangkan beberapa pukulan dan tamparan ke wajahnya.
Menurut info, wanita paruh baya itu sekarang sudah diamankan oleh Polsek setempat. Adapun video wanita itu dihakimi warga menjadi sorotan.
Baca Juga: Dagangan Kakek Penjual Pete Diborong Rp 1 Juta, Jawabannya Bikin Sedih
Warganet menuliskan beragam komentar tidak tega saat menyaksikan peristiwa itu. Mereka menegaskan tidak membenarkan aksi pencurian sang ibu.
Kendati demikian, aksi pemukulan warga itu dinilai berlebihan dan tidak sepatutnya.
"Kalau koruptor bisa diginiin gak," sahut warganet.
"Miris lihatnya, tindakan mencuri tidak dibenarkan. Tapi itu perempuan, di sekeliling laki-laki main pukul aja. Gila ya," kecam warganet.
"Gak tega lihatnya," komen warganet.
"Kalau rakyat maling dihajar dan dihukum. Pejabat korupsi jadi komisaris," sindir warganet.
Berita Terkait
-
Dagangan Kakek Penjual Pete Diborong Rp 1 Juta, Jawabannya Bikin Sedih
-
Pria Protes Gegara Nasi Ayam Berbelatung, Respons Pedagang Pancing Amarah
-
Viral Tamu Beri Kado Pernikahan Pakai Cek, Nominal Uangnya Bikin Warganet Iri
-
Gunakan Dolar, Penampakan Buket Uang Ini Bikin Jiwa Iri Warganet Meronta
-
Dramatis! Cewek Gandeng Pacar di Pernikahan Mantan, Beri Duit Segaban buat Pengantin
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh