Pernyataan tetangga itu membuat sender ini semakin sebal. Beberapa saat kemudian, gantian kakaknya yang menagih langsung ke tetangga tersebut.
Kali ini, sang tetangga justru semakin nyolot. Ia mengatakan seharusnya utang-utangnya dianggap lunas karena dirinya sudah sering meminta maaf.
"Astaga nyebelin banget, terus kakak aku nagih dong tadi pagi ke rumahnya. Malah dibilang: 'Utang pas kapan? Kan udah sering minta maaf masa gak dianggap lunas?'"
Jawaban tetangga itu tentu membuat sang sender sampai mengelus dada. Ia tak bisa berkata-kata lagi atas sikap tetangganya, sudah berutang setiap hari namun tidak mengingatnya sama sekali.
Cerita tersebut menuai sorotan warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat mereka mengenai sikap tetangga di kolom komentar.
"Kalau ngasih utang tanpa ada perjanjian tertulis ya ada kemungkinan besar tidak akan dibayar. Selain itu tanpa adanya surat perjanjian, tidak akan bisa dijadikan bukti kalau tetangga tersebut punya hutang kepada keluarga kakak," komen warganet.
"Mending dibilang pelit dan gak ada yang deketin, daripada diutangin ujung-ujungnya bikin penyakit hati dan bikin hubungan tambah memburuk," tulis warganet.
"Sejak kapan permintaan maaf jadi alat pembayaran utang? Mending ajak ribut aja deh model tetangga kayak gini," kritik warganet.
"Kok bisa pinjemin duit sampe 7-10 tahun gitu gak ditagih? Gue sih lebih dari sebulan dari perjanjian gak dibayar pasti udah gue tagih-tagih terus," tulis yang lain.
Baca Juga: Viral Wanita Paruh Baya Nangis Dianiaya Warga Karena Maling, Publik sampai Enggak Tega
"Waw sudah ngomong jelek ke keponakan, terus utang dianggap lunas cuma gegara maaf? Wkwk miskin duit akhlakpun sama," sindir warganet.
Berita Terkait
-
Viral Wanita Paruh Baya Nangis Dianiaya Warga Karena Maling, Publik sampai Enggak Tega
-
Dagangan Kakek Penjual Pete Diborong Rp 1 Juta, Jawabannya Bikin Sedih
-
Pria Protes Gegara Nasi Ayam Berbelatung, Respons Pedagang Pancing Amarah
-
Viral Tamu Beri Kado Pernikahan Pakai Cek, Nominal Uangnya Bikin Warganet Iri
-
Gunakan Dolar, Penampakan Buket Uang Ini Bikin Jiwa Iri Warganet Meronta
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya